TERNAK IKAN LELE DALAM EMBER, BAGAIMANA CARANYA?
TERNAK IKAN LELE DALAM EMBER, BAGAIMANA CARANYA?
Budidaya ikan lele dalam ember, dikenal dengan sebutan Budikdamber, menawarkan solusi praktis dan efisien bagi mereka yang ingin menanam ikan dan tanaman dalam ruang terbatas, seperti di lingkungan perkotaan. Tetapi, bagaimana caranya ikan lele bisa hidup dan tumbuh normal dalam ember? Jawabannya sederhana. Mari kita simak penjelasannya!
Apa Itu Budikdamber?
Budikdamber, singkatan dari Budidaya dalam Ember, merupakan metode inovatif yang berkembang dari Teknik Aquaponik. Aquaponik menggabungkan pertumbuhan ikan dan tanaman dalam satu wadah, dalam hal ini, sebuah ember.
Teknik Budikdamber menjadi solusi alternatif bagi mereka yang ingin melakukan budidaya ikan lele dan tanaman, namun terkendala oleh lahan yang terbatas, terutama di lingkungan perkotaan atau perumahan dengan lahan yang sudah penuh. Budikdamber memungkinkan kita untuk mempraktikkan budidaya di rumah sendiri.
Dikutip dari Cybex Kementerian Pertanian, berikut adalah langkah-langkah dan bahan yang dibutuhkan untuk memulai Budikdamber.
Alat dan Bahan Yang Diperlukan
- Ember berukuran 80 liter.
- Benih ikan lele berukuran 5-12 cm.
- Benih kangkung atau tanaman lainnya.
- Gelas plastik berukuran 250 ml.
- Arang batok kelapa atau arang kayu.
- Kawat kecil untuk mengaitkan gelas ke ember.
- Soldier.
Proses Pembuatan
- Isi ember dengan air sebanyak 60 sampai 70 liter dan diamkan selama dua hari.
- Masukkan benih ikan lele dan diamkan kembali selama dua hari.
- Berikan pakan ikan pagi dan sore selama dua hari tersebut.
- Siapkan gelas untuk tanaman (9 sampai 10 gelas), lubangi gelas dengan soldier pada bagian samping dan bawah.
- Untuk tanaman, masukkan arang halus ke dalam gelas, letakkan benih atau tanaman, dan tutup dengan arang halus lagi.
- Kaitkan gelas-gelas tanaman di pinggir ember dengan kawat setelah dua hari ember yang berisi lele didiamkan. Budikdamber siap digunakan.
Tempatkan ember yang berisi tanaman dan ikan lele di tempat yang terkena sinar matahari penuh. Berikan pakan ikan dua kali sehari dan siram tanaman dengan air dalam ember pada saat memberikan pakan. Air dalam ember dapat diganti setelah 10 sampai 14 hari, tergantung pada kekotoran air.
Setelah beberapa hari, tanaman akan tumbuh, dan akar akan muncul. Pada 14 sampai 21 hari setelah penanaman, tanaman seperti kangkung dapat dipanen. Panen ikan lele dapat dilakukan setelah dua higga tiga bulan penanaman. Budikdamber memberikan solusi praktis untuk budidaya ikan lele dan tanaman di lingkungan yang terbatas, membuka peluang baru bagi hobi dan usaha di rumah.
Penulis: Muhamad Reza Raihan | Editor: Nurma Wibi Earthany