APAKAH IKAN MENTAH AMAN DIKONSUMSI?
APAKAH IKAN MENTAH AMAN DIKONSUMSI?
Ikan mentah sering menjadi pilihan dalam hidangan-hidangan populer, seperti sushi, sashimi, dan ceviche yang banyak digemari oleh masyarakat. Berbagai hidangan ini dikenal karena ikan disajikan dalam keadaan mentah tanpa melalui proses pemasakan, sehingga mempertahankan keaslian dan tekstur ikan yang segar.
Meskipun dianggap lezat dan mendapat tempat istimewa dalam kuliner, pertanyaan seputar keamanan dan kesehatan ikan mentah menjadi perhatian. Ada kekhawatiran mengenai risiko infeksi parasit atau bakteri dari ikan mentah yang tidak mengalami proses pemanasan. Selain itu, kadar bahan kimia berbahaya seperti merkuri juga menjadi keprihatinan bagi beberapa orang yang mengkonsumsi ikan secara teratur.
Namun, untuk meminimalkan risiko tersebut, pemilihan ikan segar dan berkualitas serta penyimpanan yang tepat sangat penting. Penggunaan berbagai teknik khusus, seperti pembekuan ikan untuk membunuh parasit, atau marinasi dengan bahan-bahan seperti cuka dalam ceviche, juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit. Jadi, sementara ikan mentah bisa menjadi santapan yang lezat, penting untuk mempertimbangkan dan memastikan bahwa ikan yang dikonsumsi aman dan sehat bagi kesehatan kita.
Manfaat Kesehatan dari Mengonsumsi Ikan Mentah
Ikan mentah mengandung nutrisi yang sangat berharga dan biasanya bebas dari kontaminan kimia. Namun, proses memasak ikan mentah dengan suhu tinggi bisa mengurangi nilai gizinya, terutama asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, proses pemasakan ikan dapat menyebabkan ikan terkontaminasi dengan senyawa kimia seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), sebagaimana yang dikutip dari National Cancer Institute.
Konsumsi ikan yang terkontaminasi oleh senyawa kimia ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara memasak ikan mentah agar tetap sehat dan aman dikonsumsi.
Risiko Makan Ikan Mentah
Meskipun makan ikan mentah memiliki manfaat kesehatan, namun ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan terkait konsumsinya. Ketika manusia mengonsumsi ikan mentah, ada risiko keracunan makanan atau penularan parasit.
Keracunan makanan bisa terjadi jika makan ikan yang terinfeksi oleh bakteri tertentu seperti Listeria, Vibrio, Clostridium, dan Salmonella. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, sakit perut, diare, dan muntah (Dwiyitno, 2010).
Selain itu, ikan juga rentan terhadap infeksi parasit seperti cacing pita, cacing gelang, dan cacing hati. Efek dari infeksi parasit ini dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, dan perlu diwaspadai saat mengonsumsi ikan mentah.
Cara Mengurangi Risiko Makan Ikan Mentah
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk membekukan ikan pada suhu -4 derajat Fahrenheit selama tujuh hari (atau pada suhu -31 derajat Fahrenheit selama 15 jam jika ingin proses pembekuan lebih cepat).
Namun, tidak semua jenis ikan perlu dibekukan. Menurut FDA, pembekuan tidak diperlukan untuk sebagian besar jenis tuna atau ikan budidaya yang dibesarkan di kolam, tangki air terbuka, atau kendang.
Penulis: Utami Azhari Maudina | Editor: Nurma Wibi Earthany