Artikel

PANDUAN PRAKTIS MERAWAT POHON RAMBUTAN

PANDUAN PRAKTIS PEMELIHARAAN POHON RAMBUTAN - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - IPB DIGITANI
Artikel / Hortikultura / Pertanian

PANDUAN PRAKTIS MERAWAT POHON RAMBUTAN

Tanaman rambutan membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai dan perawatan yang teratur agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas. Oleh karena itu, merawat tanaman rambutan menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi tanaman ini.

Perawatan tanaman rambutan memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan pertumbuhan dan hasil yang optimal dari tanaman ini. Sebagai salah satu buah tropis yang populer, rambutan membutuhkan perhatian khusus dalam segi perawatannya untuk mencapai hasil panen yang memuaskan.

Dikutip dari Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS, merawat tanaman rambutan dibagi menjadi beberapa aspek, seperti pengairan, penjarangan dan penyulaman, perempelan, serta pemupukan.

Pengairan Pada Tanaman Rambutan

Pengairan merupakan aspek penting dalam perawatan tanaman rambutan. Pada awal pertumbuhan, penyiraman dilakukan dua kali sehari selama dua minggu pertama. Setelah itu, frekuensi penyiraman dapat dikurangi menjadi sekali sehari. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman rambutan tanpa memberikan genangan air yang berlebihan, yang tidak disukai oleh tanaman tersebut.

Ketika tanaman rambutan mulai tumbuh besar, pengaturan penyiraman harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Penyiraman dilakukan secara teratur, sesuai dengan kondisi tanah dan kelembaban udara, untuk memastikan bahwa tanaman tetap sehat dan subur. Dengan demikian, pengairan yang tepat merupakan faktor penting dalam menjaga pertumbuhan dan kesehatan tanaman rambutan.

Penjarangan dan Penyulaman Pada Tanaman Rambutan

Penjarangan dan penyulaman merupakan langkah penting dalam perawatan tanaman rambutan. Proses ini melibatkan tindakan membersihkan gulma serta tanaman pesaing lainnya yang dapat bersaing dalam penyerapan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman rambutan. Selain itu, jika bibit tanaman terlihat tidak sehat, segera digantikan dengan bibit yang baru untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.

Penyulaman sebaiknya dilakukan pada tahap awal pertumbuhan tanaman rambutan untuk mengurangi persaingan dan memberikan kesempatan bagi tanaman yang sehat untuk berkembang tanpa gangguan. Penjarangan dan penyulaman dapat berkontribusi pada kesuksesan budidaya rambutan dengan dengan menjaga kebersihan area sekitar tanaman dan memperhatikan kesehatan bibit untuk hasil yang maksimal.

Perempelan Pada Tanaman Rambutan

Perempelan adalah salah satu langkah penting dalam perawatan tanaman rambutan. Proses ini melibatkan pemangkasan cabang-cabang pohon yang kering guna membentuk dan merapikan pertumbuhan tanaman agar dapat tumbuh secara optimal.

Melalui perempelan, tanaman rambutan dapat diarahkan pertumbuhannya secara lebih teratur, sehingga cabang yang kering dapat dibuang. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan yang lebih sehat dan produktif. Dengan demikian, perempelan tidak hanya memperbaiki estetika tanaman, tetapi juga berperan dalam meningkatkan hasil panen yang berkualitas.

Pemupukan Pada Tanaman Rambutan

Pemupukan pada tanaman rambutan dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan pertumbuhannya optimal. Biasanya, setelah pohon berusia 2 tahun, diberikan campuran pupuk kandang dan TSP dengan perbandingan 1:2, disebar sejauh luas area daun.

Pada usia 2 tahun, tanaman diberi campuran pupuk kandang 30 kilogram, TSP 50 kilogram, pupuk urea 100 gram, dan ZK 20 gram. Selanjutnya, bahan tersebut dimasukkan ke dalam lubang dengan ukuran kedalaman 30 centimeter dan lebar 50 centimeter.

Pada tahun berikutnya, pupuk ditambah sesuai takaran masing-masing jenisnya, dan pemberiannya dilakukan dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

Penulis: Luna Lukvitasari | Editor: Nurma Wibi Earthany

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X