Ikan lele merupakan ikan air tawar yang cukup terkenal sebagai ikan budidaya. Selain itu, ikan ini juga sering dikonsumsi oleh masyarakat.

Budidaya ikan lele dapat dilakukan dalam berbagai skala, mulai dari budidaya dalam ember yang skala kecil hingga budidaya tambak yang skala besar.

Ikan lele merupakan pilihan alternatif terbaik dalam budidaya ikan karena memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan ikan budidaya lainnya. Selain itu, ikan lele juga mampu bertahan hidup dalam kepadatan tinggi dan memiliki tingkat adaptasi yang tinggi dengan lingkungan kolam budidayanya. 

Keberhasilan budidaya ikan lele sangat dipengaruhi oleh pemilihan bibit ikan lele yang berkualitas. Semakin baik bibit yang dipilih, semakin tinggi tingkat ketahanan ikan lele tersebut, kandungan gizi yang dimilikinya, serta keuntungan yang didapatkan oleh para pelaku budidaya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bibit ikan lele yang berkualitas.

1. Bibit lele harus berasal dari pembudidaya bibit lele berkualitas.
2. Bibit lele harus memiliki gerakan yang lincah.
3. Fisik bibit lele harus sempurna dan tidak ada yang cacat.
4. Bibit-bibit lele harus seragam untuk menghindari kanibalisme.
5. Bibit harus sehat dan tidak pernah terserang penyakit parah.
6. Pastikan kembali kepada penjual apakah bibit berasal dari indukan yang berkualitas atau tidak.
7. Lebih baik jika bibit memiliki sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB). Namun, jika sudah memiliki gerakan yang lincah, fisik sempurna, dan sehat, hal tersebut sudah lebih dari cukup.

Penulis: Muhamad Reza Raihan | Editor: Nurma Wibi Earthany