KENALI MANFAAT MAGGOT SEBAGAI PENGGANTI PAKAN TERNAK
KENALI MANFAAT MAGGOT SEBAGAI PENGGANTI PAKAN TERNAK
Maggot adalah istilah yang digunakan untuk menyebut larva lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia illucens. lalat ini memiliki siklus hidup maggot (larva), prepupa, pupa, dan serangga dewasa. Adapun morfologi dari maggot (larva) yaitu berwarna putih atau kekuningan dengan tubuh yang lunak.
Maggot memiliki kemampuan untuk mengolah bahan organik menjadi sumber pakan yang bernilai tinggi. Limbah organik seperti sisa makanan, limbah pertanian, dan kotoran hewan dapat dicerna dan dimakan oleh maggot.
Dilansir dari laman INTP Fakultas Peternakan, IPB University, Prof. Dr. Nahrowi menyebutkan bahwa maggot dapat menjadi alternatif pakan ternak menggantikan meat bone meal (MBM). MBM banyak digunakan untuk ransum atau bahan penyusun pakan hewan ternak seperti unggas, ikan, dan babi. Selama ini, MBM selalu impor dari berbagai negara. Hal ini menyebabkan harga MBM mahal, sedangkan kebutuhan Indonesia akan MBM tiap tahunnya mencapai 800 ribu ton.
Saat ini, MBM belum dapat diproduksi di Indonesia. Hal ini dikarenakan bahan baku pembuatan MBM juga dikonsumsi oleh manusia, seperti daging dan tulang. MBM yang terbuat dari hewan mamalia seperti babi juga menjadi masalah bagi peternak muslim di Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya pakan alternatif yang dapat menggantikan MBM, seperti maggot.
Berikut beberapa keunggulan maggot sebagai pakan ternak
- Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Kandungan protein dalam maggot lebih tinggi daripada sumber pakan tradisional lainnya. Di antaranya biji-bijian dan Jerami. Protein adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak serta dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk hewan.
- Pemanfaatan Limbah Organik
Maggot dapat digunakan untuk mengolah limbah pertanian, limbah makanan, bahkan kotoran hewan menjadi nutrisi yang bernilai. Ini membantu mengurangi jumlah pembuangan limbah organik.
- Ketersediaan dan Biaya Murah
Maggot relatif mudah dan murah dibudidayakan. Pengembangan maggot dapat menggunakan bahan organik yang tersedia di sekitar peternakan sehingga mengurangi ketergantungan pada pakan konvensional yang mahal. Hal ini memberikan alternatif ekonomis dan praktis bagi peternak dalam menyediakan pakan yang cukup untuk ternak mereka.
Pada umumnya maggot dapat menjadi sumber pakan alternatif bagi ternak. Dengan penggunaan yang tepat dan perawatan yang baik, maggot dapat menjadi solusi inovatif terhadap kebutuhan nutrisi hewan ternak secara berkelanjutan.
Penulis: Dita Nurul Fajarwati | Editor: Chelvi Agnariosa