Artikel

KENALI JENIS ALAT TANGKAP PANCING YANG EFEKTIF

ALAT TANGKAP PANCING - TANI NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - IPB DIGITANI
Artikel / Perikanan / Perikanan Tangkap

KENALI JENIS ALAT TANGKAP PANCING YANG EFEKTIF

Alat tangkap pancing adalah alat untuk menangkap ikan yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu tali dan mata pancing. Jumlah mata pancing dapat bervariasi, mulai dari satu hingga ribuan. Tali pancing biasanya terbuat dari berbagai bahan seperti benang katun, nylon, polyethylene, atau plastik.

Prinsip dasar alat tangkap ini adalah merangsang ikan dengan umpan alami atau buatan yang terikat pada mata pancingnya. Selain itu, alat ini juga dapat dilengkapi dengan komponen tambahan seperti tangkai, pemberat, pelampung, dan kili-kili.

Pancing dapat dioperasikan dengan berbagai cara, seperti dipasang diam di suatu lokasi di dalam air, ditarik dari belakang perahu atau kapal yang sedang bergerak, dihanyutkan, atau langsung diulur dengan tangan.

Alat ini bersifat tidak merusak lingkungan dan sangat selektif dalam menangkap ikan. Jenis pancing sendiri dapat meliputi pancing rawai tuna, pancing rawai hanyut, pancing rawai tetap, pancing tonda, dan lain-lain.

Jenis-jenis Alat Tangkap Pancing

Alat pancing merupakan perangkat penting dalam dunia perikanan yang dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu alat pancing tanpa umpan dan alat pancing berumpan. Kedua jenis alat pancing ini memainkan peran penting dalam kegiatan penangkapan ikan oleh nelayan di berbagai wilayah.

  1. Alat Pancing Tanpa Umpan
  • Pancing Tonda (Troll Line), yaitu alat tradisional yang menggunakan umpan buatan dan tali pancingnya dihubungkan ke kapal motor atau perahu.
  • Pancing Huhate (Pole and Line) yang terdiri dari joran bambu dan digunakan saat ikan tidak tertarik pada umpan tiruan.
  • Pancing yang Ditarik (Drag Line).
  1. Alat Pancing Berumpan
  • Pancing Ulur Sederhana (Pancing Tangan). Alat ini digunakan oleh banyak nelayan di Indonesia dengan satu atau beberapa mata pancing. Selain itu, pancing ulur sederhana juga bisa digunakan di berbagai lokasi seperti tebing pantai atau di atas perahu, untuk menangkap berbagai jenis ikan seperti kakap merah, snapper, dan lainnya.
  • Pancing Bergagang, yaitu mirip dengan pancing tangan, namun dengan gagang yang panjangnya antara 2 hingga 3 meter, digunakan untuk menangkap ikan seperti kakap merah, ekor kuning, dan ikan belanak.
  • Pancing dengan Layang-Layang (Kite Line) yang menggunakan layang-layang yang diikatkan tali pancing dengan mata kail berumpan, dioperasikan seperti bermain layang-layang di atas perahu atau kapal kecil untuk menangkap ikan cendro.
  • Pancing Gurita (Octopus Jigg), yaitu khusus untuk menangkap gurita, menggunakan tali pancing dengan banyak mata kail melengkung pada ujungnya.
  • Pancing Rawai (Long Line) yang digunakan oleh nelayan dengan berbagai bentuk untuk menangkap berbagai jenis ikan tuna dan lainnya seperti cucut, pari, dan ikan pedang.

Penulis: Jonathan Charlesto Edro Satriya | Editor: Nurma Wibi Earthany

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X