Tanaman Kedelai (Glycine max [L.] Merril) adalah salah satu tanaman pangan yang paling populer di dunia. Tanaman ini termasuk dalam famili Leguminosae dan subfamili Papilonideae.

Kedelai dapat dibedakan berdasarkan warna kulitnya, seperti kedelai putih, hitam, coklat, dan hijau, dengan varietas yang paling umum dibudidayakan di Indonesia adalah kedelai kuning atau putih, hitam, dan hijau.

Kedelai berasal dari Asia Timur dan telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Menurut Andayanie, tanaman ini sering dijuluki sebagai Gold from the Soil, atau sebagai World’s Miracle, karena manfaatnya yang luar biasa sebagai bahan makanan yang kaya nutrisi. Di Indonesia, kedelai telah menjadi bahan pokok dalam berbagai produk pangan.

Kandungan dan Nutrisi Kedelai

Kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang mengandung sumber protein tinggi serta berbagai nutrisi penting lainnya, seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral.

1. Protein. Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Pada 100 gram kedelai, terdapat sekitar 17 gram protein. Protein kedelai berkualitas tinggi, karena mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
2. Karbohidrat. Kacang kedelai juga mengandung karbohidrat, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Pada 100 gram kedelai, terdapat sekitar 10 gram karbohidrat. Karbohidrat dalam kedelai sebagian besar merupakan karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama bagi tubuh.
3. Lemak. Kacang kedelai mengandung lemak, tetapi sebagian besar merupakan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan. Pada 100 gram kedelai, terdapat sekitar 9 gram lemak. Lemak dalam kedelai sebagian besar merupakan asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
4. Serat. Serat yang terkandung dalam kedelai sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan dapat membantu menurunkan kolesterol. Serat juga membantu menjaga keseimbangan gula darah dan mendukung kesehatan jantung.
5. Vitamin dan Mineral. Kacang kedelai juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, B1, B2, B3, B6, B9, E, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan selenium. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan

Kedelai dapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti tahu, tempe, kecap, susu kedelai, minyak kedelai, dan tofu. Setiap produk olahan kedelai memiliki manfaat kesehatan yang unik, sebagaimana yang dikutip dari Triandita dan Putri (2019) antara lain sebagai berikut.

1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung. Kedelai membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Mengurangi Risiko Kanker. Beberapa studi menunjukkan bahwa fitoestrogen dalam kedelai dapat membantu menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara dan prostat.
3. Menjaga Kesehatan Tulang. Kandungan kalsium dan vitamin K dalam kedelai mendukung kesehatan tulang dan dapat membantu mencegah osteoporosis.
4. Menjaga Kesehatan Otak. Isoflavon dalam kedelai dapat membantu menjaga fungsi otak dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
5. Menurunkan Risiko Diabetes. Serat dalam kedelai membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2.
6. Menjaga Berat Badan. Kandungan serat dan protein dalam kedelai membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.
7. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut. Vitamin E dan isoflavon dalam kedelai dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan menguatkan akar rambut.
8. Memperbaiki Kualitas Tidur. Asam amino dalam kedelai dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi masalah insomnia.

Penulis: Putri Widiyanti | Editor: Nurma Wibi Earthany