Bagi para pecinta ikan hias, Yellow Electric atau yang lebih dikenal dengan sebutan ikan lemon sudah tidak asing lagi. Ikan hias yang memiliki warna cerah ini berasal dari perairan Afrika dan menjadi favorit karena tampilannya yang mirip buah lemon dengan gerakan yang aktif. Jenis ikan dengan nama ilmiah Labidochromis caeruleus ini tergolong ikan hias karnivora dan menjadi salah satu pilihan yang populer untuk menghiasi akuarium di Indonesia.

Ikan lemon terkenal dengan warna kuning cerahnya yang mencolok, membuatnya sering disamakan dengan ikan mas. Selain karena warnanya yang cantik, ikan ini juga dikenal cukup agresif, tetapi mudah dirawat. Karakternya yang aktif membuat akuarium tampak lebih hidup. Menariknya lagi, ikan lemon termasuk jenis cichlid yang memiliki daya tahan kuat terhadap penyakit, sehingga cocok dipelihara oleh para pemula.

Cara Memelihara Ikan Lemon

Bagi kamu yang ingin memelihara ikan lemon di rumah, perawatannya tidak terlalu sulit. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

1. Media Pemeliharaan

Ikan lemon bisa dipelihara di kolam maupun akuarium. Namun, untuk menikmati keindahan warnanya dan pergerakannya secara langsung, akuarium menjadi pilihan terbaik. Ikan lemon dapat tumbuh hingga ukuran sekitar 15 cm, sehingga tidak memerlukan akuarium yang terlalu besar. Pilih akuarium dengan ukuran yang memadai agar ikan dapat berenang bebas dan menunjukkan perilaku aktifnya.

2. Media Penunjang

Ikan lemon cukup kuat dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Namun, untuk menjaga kesehatannya, penting memastikan oksigen terlarut di dalam air cukup memadai. Disarankan untuk menambahkan sistem filter dalam akuarium. Filter yang digunakan bisa berupa busa kasar untuk menyaring kotoran besar sehingga menjaga kebersihan air dan kesehatan ikan.

3. Kondisi Air yang Ideal

Meskipun ikan lemon dapat beradaptasi di berbagai kondisi air, tetap perlu menjaga kualitas air agar ikan terhindar dari stres dan dapat tumbuh optimal. Suhu ideal untuk ikan lemon berkisar antara 23-26 derajat Celcius. Selain itu, tingkat keasaman (pH) air juga penting untuk diperhatikan. Kondisi idealnya, pH air berada di angka 7-8 hingga 8-9.

4. Makanan Ikan Lemon

Sebagai ikan karnivora, ikan lemon termasuk rakus dan membutuhkan asupan makanan yang cukup. Kamu bisa memberikan pakan buatan seperti pelet, yang mudah ditemukan di pasaran. Selain itu, kamu bisa memberikan pakan alami seperti cacing beku atau udang baku sebagai variasi. Pemberian makanan yang bergantian antara pakan buatan dan alami akan membantu ikan lemon tumbuh lebih sehat dan aktif.

Ikan lemon merupakan pilihan yang menarik bagi pecinta ikan hias, terutama bagi pemula. Dengan warna kuning cerahnya yang memikat dan gerakan yang lincah, ikan ini dapat mempercantik akuarium dan memberi kehidupan yang dinamis. Ikan lemon juga dikenal kuat dan mudah dirawat, asalkan memperhatikan kondisi air, oksigen terlarut, serta pola makan yang tepat. Dengan perawatan yang baik, ikan lemon bisa menjadi penghuni akuarium yang sehat dan menyenangkan.

Penulis: Tomi | Editor: Rahel Azzahra