“Saya sangat senang diberi kesempatan untuk berdiskusi dan memberikan pengetahuan dan teknologi, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat nelayan di Desa Bugel. Kami juga berharap kegiatan ini dapat membantu nelayan dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi saat ini.”

DIGITANI.IPB.AC.ID, BOGOR – Tani Nelayan Center (TNC) IPB University bersama Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Praktik Penangkapan Ikan menggunakan Rumpon Portable kepada masyarakat nelayan di Desa Bugel, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Yogyakarta pada Selasa (17/10).

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Roza Yusfiandayani selaku Wakil Kepala TNC IPB University sekaligus dosen di Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan IPB University.Sebagai Ketua Tim Perguruan Tinggi Pendamping, pihaknya menyampaikan bahwa sinergi kerja sama dengan UNU Yogyakarta dalam program Kosa Bangsa ini dilakukan untuk pengabdian kepada masyarakat nelayan di Desa Bugel, di mana IPB University sebagai universitas pendamping dan UNU Yogyakarta sebagai universitas pelaksana.

“Saya sangat senang diberi kesempatan untuk berdiskusi dan memberikan pengetahuan dan teknologi, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat nelayan di Desa Bugel. Kami juga berharap kegiatan ini dapat membantu nelayan dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi saat ini,” ujar Roza.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Aris Kusumo Diantoro, S.E., M.B.A., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan dari UNU Yogyakarta. Pihaknya menyambut baik program kerja sama ini.  Selain itu, Aris juga berharap bahwa sebanyak 8 unit rumpon portable yang telah dibagikan dapat meningkatkan hasil tangkapan para nelayan di Desa Bugel.

Sebanyak 20 nelayan hadir pada pelatihan ini yang terdiri dari 2 Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh penggiat Gerakan Petani Nusantara (GPN) dari Yogyakarta dan Magelang.

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan ini. Selain itu, para nelayan juga dibimbing secara langsung terkait informasi dan penggunaan rumpon portable.

“Rumpon portable merupakan inovasi dari rumpon konvensional yang bertujuan untuk memudahkan penangkapan dan meningkatkan hasil tangkapan. Alat ini telah sukses digunakan di berbagai wilayah, mulai dari Aceh, Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan, bahkan Ambon. Harapannya, rumpon portable juga dapat memberikan pengaruh positif pada hasil tangkapan di Perairan Bugel ini,” ujar Roza.

Penulis: Muhamad Reza Raihan | Editor: Nurma Wibi Earthany