Artikel

SENSASI MANFAAT SERAI WANGI: INSEKTISIDA ALAMI AJAIB UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN

SENSASI MANFAAT SERAI WANGI INSEKTISIDA ALAMI AJAIB UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - IPB DIGITANI
Artikel / Hama dan Penyakit Tanaman / Pertanian

SENSASI MANFAAT SERAI WANGI: INSEKTISIDA ALAMI AJAIB UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN

Organisme pengganggu tanaman (OPT) menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dalam dunia pertanian. OPT dapat mengurangi produktivitas tanaman, mengakibatkan hasil yang minim, dan merugikan ekonomi para petani.

Jenis OPT meliputi hama penghisap tanaman, lalat, larva, dan sebagainya. Pengendalian OPT umumnya dilakukan dengan menggunakan pestisida berbahan kimia.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pestisida kimia tidak sepenuhnya membasmi OPT, melainkan hanya melindungi tanaman dari serangan. Penggunaan pestisida kimia dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, tanah, dan kesehatan manusia.

Keracunan pestisida dapat membahayakan manusia karena bahan aktif yang terkandung di dalamnya dapat menyebar melalui kulit dan pernafasan, menyebabkan gangguan pada sistem kerja organ manusia. Oleh karena itu, solusi alternatif yang dapat diambil adalah beralih menggunakan pestisida berbahan alami, salah satunya berasal dari tanaman serai wangi.

Tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L.) termasuk dalam kelompok rumput-rumputan dan umumnya dimanfaatkan untuk ekstraksi minyaknya. Minyak serai wangi, juga dikenal sebagai citronella oil, merupakan jenis minyak asiri yang memiliki sifat antijamur, antiinflamasi, antiparasit, dan antioksidan.

Daun tanaman serai wangi, khususnya, memiliki potensi dalam mengendalikan hama. Ekstraksi daun menghasilkan minyak asiri dan senyawa-senyawa seperti citronellal, citronellol, limonene, geraniol, dan α-pinene. Dalam citronella oil tersebut, terdapat senyawa monoterpena yang efektif membunuh serangga dan hama pada tanaman. Proses ekstraksi dan distilasi sederhana memungkinkan masyarakat, terutama petani, untuk memproduksi pestisida alami ini sendiri.

Serai wangi memiliki aroma khas dan kuat yang berasal dari senyawa citronella dalam minyak asirinya. Aroma tersebut tidak disukai dan dihindari oleh serangga.

Senyawa citronella efektif sebagai insektisida alami karena bersifat racun kontak bagi serangga. Sebagai racun kontak, citronella bekerja dengan cara masuk ke dalam tubuh serangga melalui kulit atau lubang-lubang alami pada tubuhnya. Racun ini menyebar ke seluruh tubuh serangga, mengganggu sistem saraf, dan menyebabkan kematian.

Selain itu, citronella juga berfungsi sebagai racun perut yang memasuki tubuh serangga melalui mulut setelah serangga menghisap cairan pada daun yang telah disemprot dengan minyak asiri serai wangi. Cairan tersebut memasuki saluran pencernaan serangga melalui kerongkongan, mengganggu aktivitas makan, dan menyebabkan serangga mati secara perlahan.

Penggunaan serai wangi sebagai insektisida alami memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Mudah Diperoleh: Serai wangi tumbuh melimpah di alam dan mudah berkembang di tempat kurang subur atau bahkan di tanah tandus. Dengan tingkat adaptasi lingkungan yang tinggi, serai wangi tidak memerlukan perawatan khusus, membuatnya mudah untuk dibudidayakan.
  2. Ramah Lingkungan: Serai wangi merupakan bahan alami yang mudah terurai dan tidak meninggalkan residu, sehingga aman bagi produk pertanian dan lingkungan.
  3. Harga yang Murah: Insektisida alami dari serai wangi dijual dengan harga relatif lebih terjangkau dibandingkan insektisida sintetik. Proses pengolahan serai wangi menjadi insektisida tidak memerlukan peralatan yang kompleks, sehingga biayanya rendah. Selain itu, proses pengolahan serai wangi ini mudah karena tidak memerlukan keadaan aseptik.
  4. Efektivitas: Penggunaan insektisida nabati dari tanaman serai wangi dapat menurunkan populasi hama hingga 90 persen.

Tim Penulis: Isnaini ; Fikri Mahbub Zunaedi ; Wildan Bachtiar Sael ; Gahara Azhar Tsani ; Firda Rizky Nurislami ; Nizam Al Banna Caesar | Editor: Nurma Wibi Earthany

Tanya Pakar

X