Artikel

MENGUNGKAP POTRET DESA DASUN: PERJALANAN DAN RENCANA MENUJU KEMAJUAN

zyro-image-6
Artikel / Desa Sahabat IPB University

MENGUNGKAP POTRET DESA DASUN: PERJALANAN DAN RENCANA MENUJU KEMAJUAN

Dasun, sebuah desa di Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia, memiliki keistimewaan dalam bidang sejarah, terutama dalam industri perkapalan yang sebelumnya menjadi lokasi pembuatan kapal bagi Belanda dan Jepang.

Areal Pabrik Galangan Kapal Dasun tahun 1947 (Foto: Luchtopname van, vermoedelijk, de omgeving van Rembang 754723)

Bukti dari masa lalu tersebut dapat ditemukan dalam bentuk dok-dok kapal yang terletak sepanjang sungai Dasun dan masih ada hingga saat ini. Selain itu, Dasun juga dikenal sebagai desa penghasil garam dan ikan bandeng di Lasem, Rembang, Jawa Tengah.

Pekerja di Galangan Kapal Dasun 1930 (Foto: Luchtopname van, vermoedelijk, de omgeving van Rembang 33746)

Dengan melihat potensi-potensi di atas, Dasun menuju desa wisata adalah sebuah keniscayaan. Karena di Dasun terdapat peninggalan sejarah berupa dok dan galangan kapal, sungai, mangrove, pantai, tambak, anco, terasi, bandeng, rajungan, dan penduduk nelayan menyatu menjadi sebuah harmoni desa pesisir yang elok.

Perjalanan Desa Dasun dimulai dengan kesadaran akan potensi alam yang melimpah di sekitarnya. Pemerintah desa dan warganya memahami pentingnya menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam ini secara berkelanjutan. Mereka melibatkan masyarakat dalam kegiatan konservasi, mengadakan patroli lingkungan, dan mengembangkan program penghijauan.

Desa Dasun kini menjadi contoh sukses dalam pengembangan dan kemajuan desa. Melalui perjalanan langkah yang bijaksana dan visi yang kuat, Desa Dasun telah mencapai perubahan yang menginspirasi dan memberdayakan masyarakatnya.

Selain itu, Desa Dasun juga berhasil memanfaatkan potensi pariwisata yang dimilikinya. Dengan keindahan alam yang memikat, desa ini menarik minat wisatawan. Pemerintah desa bekerja sama dengan warga untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata yang memadai, seperti jalur ke pantai dan area piknik yang indah dengan menggunakan dana desa dan swadaya masyarakat. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan desa melalui sektor pariwisata, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi penduduk lokal.

Pantai Dasun (Foto: Adhan, M.)
Pembangunan Jalan ke Pantai (Foto: Dasun.desa.id)

Selain itu, pemerintah desa juga telah berinvestasi dalam bentuk infrastruktur untuk masyarakat. Mereka membangun gedung serbaguna dan taman dasun sebagai pusat keramaian yang mampu memberikan pelayanan dasar kepada warga dan warga non lokal. Dengan akses tersebut, generasi muda Desa Dasun dapat berkembang secara optimal dan masyarakat secara keseluruhan menjadi lebih produktif.

Visi kemajuan Desa Dasun tidak hanya terfokus pada aspek ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga pada pelestarian budaya dan nilai-nilai lokal. Masyarakat desa secara aktif mempromosikan seni dan budaya tradisional mereka, seperti kuliner khas Dasun, sedekah laut, serta permainan tradisional. Mereka melestarikan warisan budaya mereka dengan mengadakan acara-acara budaya, festival, dan pameran seni. Hal ini tidak hanya memperkuat identitas desa, tetapi juga menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang datang ke Desa Dasun.

Bandeng Mrico Dasun (Foto: Adhan, M.)
Tradisi Sedekah Laut Dasun (Foto: Dasun.desa.id)

Desa Dasun adalah contoh nyata bagaimana sebuah desa dapat mengubah nasibnya melalui perjalanan yang bijaksana dan visi kemajuan yang kuat. Dengan menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam, mengembangkan sektor pariwisata, ekonomi lokal, pendidikan, dan pelestarian budaya, Desa Dasun telah berhasil menciptakan kemajuan yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakatnya. Desa ini adalah inspirasi bagi desa-desa lain yang ingin mengikuti perjalanan yang sama untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Penulis: Muhamad Adhan

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.