Artikel

MENGUNGKAP KEUNIKAN DESA SIMO

MENGUNGKAP-KEUNIKAN-DESA-SIMO-Nurhayati-IPB-DIGITANI-Tani-dan-Nelayan-Center-IPB-University-2
Artikel / Desa Sahabat IPB University

MENGUNGKAP KEUNIKAN DESA SIMO

Desa Simo merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Kradenan kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Dengan luas wilayah 11. 554 ha dengan Jumlah penduduk sekitar 5847 jiwa. Desa Simo memiliki 8 Dusun di antara nya dusun Suru, Dusun Bentulan, Dusun Ngragem, Dusun Ploso, Dusun Simo Dusun Corot, Dusun Toro dan Dusun Bedeg. Desa ini memiliki Ikon yang menjadi daya tarik tersendiri yaitu waduk Simo, sebuah waduk buatan yang terletak di antara perbatasan dusun Suru dan dusun Bentulan. Waduk Simo biasanya digunakan untuk keperluan warga sekitar seperti mandi, cuci dan minum ternak. Selain itu waduk Simo juga digunakan sebagai tempat wisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan

Pemandangan Waduk Simo dari atas Bukit (Foto: Nurhayati)

Salah satu keunikan desa ini adalah Adzan ashar dikumandangkan dua kali, pertama saat sudah memasuki waktu ashar dan yang kedua sekitar pukul 16.30 yang menjadi pertanda bahwa para petani harus pulang dari ladang nya dan menyudahi aktivitas di sawah/kebun. Mayoritas masyarakat Desa Simo berprofesi sebagai petani padi dan jagung serta memiliki ternak pribadi dalam skala kecil. Salah satu tradisi di Desa Simo yaitu adalah kegiatan Sedekah Bumi yaitu ucapan rasa syukur atas panen yang berlimpah. Dalam acara ini biasanya seluruh warga Dusun akan berkumpul dan membawa makanan masing-masing untuk kemudian saling bertukar makanan dengan warga lain.

Kegiatan Sedekah Bumi pada 26 Juni 2023 di Dusun Suru (Foto: Nurhayati)

Selain itu salah satu tradisi yang masih dijaga adalah kegiatan Haul ( peringatan tahunan ) mbah Krapyak yang dipercaya sebagai penyebar agama Islam di Desa Simo yang dilaksanakan bertepatan malam 1 Muharam atau 18 Juli 2023.

Selain itu di Desa Simo juga masih aktif dengan berbagai kegiatan seperti pengajian, perkumpulan rebana, karang taruna, ibu-ibu PKK dan pencak silat. Salah satu pencak silat yang ada di Desa Simo adalah pencak silat Persatuan Setia Hati Terate yang latihan dua kali dalam seminggu yaitu pada hari Jum’at dan Minggu Sore.

Foto bersama adik-adik PSHT dan warga tingkat 1 serta pelatih (Foto: Nurhayati)

Kehangatan dan kekompakan masyarakat masih terjaga dengan baik dan kental. Rumah masyarakat rata-rata terbuat dari kayu dan beratapkan genteng, hal itu sudah menjadi turun temurun dengan maksud apabila hendak berpindah rumah atau diwariskan kepada anak cucuknya tidak perlu membongkar kembali rumah tersebut tetapi tinggal memindahkan nya saja.

Penulis: Nurhayati

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X