Artikel

KERUPUK KULIT IKAN TUNA: INOVASI CAMILAN LEZAT DAN BERGIZI

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - KERUPUK KULIT IKAN TUNA: INOVASI CAMILAN LEZAT DAN BERGIZI
Artikel / Pengolahan Hasil Perikanan / Perikanan

KERUPUK KULIT IKAN TUNA: INOVASI CAMILAN LEZAT DAN BERGIZI

Loading

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan minim limbah, kerupuk kulit ikan tuna hadir sebagai solusi inovatif yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat. Produk olahan ini memanfaatkan bagian kulit dari ikan tuna—bagian yang selama ini seringkali terbuang atau kurang dimanfaatkan secara optimal.

Kulit ikan tuna mengandung protein kolagen, asam lemak omega-3, serta berbagai mineral penting seperti fosfor dan kalsium. Dengan pengolahan yang tepat, kulit ini bisa disulap menjadi kerupuk yang renyah dan gurih. Prosesnya dimulai dari pembersihan kulit, perendaman dalam bumbu, pengeringan, hingga penggorengan atau pemanggangan.

Selain menjadi camilan, kerupuk kulit ikan tuna juga bisa dijadikan pendamping makan seperti kerupuk pada umumnya, menambah sensasi kriuk yang menggugah selera.

Manfaat Kesehatan dan Peluang Usaha Kulit Ikan Tuna

Kerupuk kulit ikan tuna tidak hanya menggoda lidah, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Kandungan kolagen baik untuk kesehatan kulit dan sendi, sementara omega-3 membantu menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak. Tentu, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan dalam minyak, kerupuk ini bisa menjadi pilihan sehat dibanding camilan berbahan dasar tepung biasa.

Dengan meningkatnya tren sustainable food dan minat terhadap produk makanan laut, kerupuk kulit ini memiliki potensi pasar yang luas. Produk ini bisa dikembangkan dalam berbagai varian rasa seperti original, pedas, bawang, hingga balado, sesuai dengan selera pasar lokal dan ekspor.

Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa memanfaatkan potensi ini sebagai sumber pendapatan tambahan. Terlebih, bahan bakunya relatif murah dan tersedia melimpah di wilayah pesisir Indonesia yang kaya akan hasil laut, terutama tuna.

Dukungan untuk Ekonomi Sirkular

Pemanfaatan kulit ikan untuk dijadikan kerupuk juga mendukung konsep ekonomi sirkular. Limbah hasil perikanan yang sebelumnya dianggap tidak berguna kini dapat diolah menjadi produk bernilai tambah. Ini tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya.

Kerupuk kulit ikan tuna merupakan contoh nyata bagaimana inovasi pangan bisa menyentuh aspek ekonomi, kesehatan, dan lingkungan secara sekaligus. Produk ini layak dikembangkan lebih lanjut, baik dalam skala rumah tangga maupun industri, demi menciptakan makanan yang lezat, sehat, dan berkelanjutan.

Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

The maximum number of views of this element is reached.
Please contact the webmaster to enable unlimited views.