KERANG TIRAM: NUTRISI, MANFAAT, DAN RISIKONYA
KERANG TIRAM: NUTRISI, MANFAAT, DAN RISIKONYA
Kerang tiram atau yang sering disebut oysters merupakan salah satu jenis hidangan laut yang digemari banyak orang. Dikenal dengan rasa gurih dan teksturnya yang lembut, kerang tiram dapat disajikan dalam berbagai cara, mulai dari dimakan mentah, dipanggang, hingga diolah menjadi masakan lain. Namun, sebelum menikmati tiram, penting untuk mengetahui kandungan nutrisinya, manfaatnya bagi kesehatan, serta risiko yang mungkin ditimbulkan.
Kandungan Nutrisi Kerang Tiram
Tiram merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Dalam satu porsi 100 gram (sekitar 3,5 ons) kerang tiram, terdapat berbagai nutrisi penting, seperti:
- Protein: Membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Lemak: Mengandung lemak sehat, termasuk omega-3.
- Vitamin B12: Mendukung fungsi sistem saraf dan pembentukan sel darah merah.
- Vitamin E: Berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel tubuh.
- Kalsium: Baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Zat Besi: Penting untuk pembentukan hemoglobin dan myoglobin.
- Seng (Zinc): Menjaga sistem kekebalan tubuh dan metabolisme.
- Selenium: Membantu fungsi tiroid dan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Fosfor: Mendukung kekuatan tulang dan produksi energi.
- Omega-3: Baik untuk kesehatan jantung.
- Karbohidrat: Menyediakan energi tambahan.
Manfaat Kerang Tiram Bagi Kesehatan
Dengan kandungan nutrisi yang kaya, tiram memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Memelihara Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan seng dalam tiram membantu menjaga metabolisme, pertumbuhan sel, dan memperkuat sistem imun tubuh. - Meningkatkan Kesehatan Saraf
Vitamin B12 yang terdapat dalam tiram penting untuk menjaga kesehatan saraf, terutama bagi orang dewasa yang lebih tua. - Mendukung Produksi Oksigen dalam Tubuh
Zat besi pada tiram membantu tubuh memproduksi hemoglobin dan myoglobin, protein yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. - Menjaga Fungsi Tiroid
Selenium membantu kelenjar tiroid bekerja dengan baik dan menjaga metabolisme tubuh.
Risiko Konsumsi Kerang Tiram
Meski kaya manfaat, konsumsi kerang tiram juga memiliki beberapa risiko, terutama jika tidak disiapkan dengan benar:
- Infeksi Bakteri Vibrio
Tiram mentah berpotensi terkontaminasi bakteri Vibrio, yang dapat menyebabkan gejala seperti muntah, diare, demam, bahkan infeksi darah yang berbahaya. - Konsumsi Seng Berlebih
Kerang tiram mengandung seng dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat menurunkan kadar mineral tembaga dan zat besi yang penting untuk penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Tips Aman Mengonsumsi Kerang Tiram
- Jika ingin mengonsumsi tiram mentah, pastikan tiram berasal dari sumber yang terpercaya dan disimpan dengan suhu yang tepat.
- Pilih tiram yang masih segar dengan cangkang yang tertutup rapat.
- Masak tiram hingga matang untuk membunuh bakteri berbahaya.
- Konsumsi dalam jumlah yang wajar untuk menghindari efek samping.
Tiram merupakan makanan laut yang kaya akan nutrisi dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, konsumsi tiram harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko kesehatan yang dapat muncul, terutama jika dimakan mentah. Dengan memilih tiram yang berkualitas dan mengonsumsinya secara bijak, kita dapat menikmati kelezatan tiram sambil mendapatkan manfaatnya.
Penulis: Utami Azhari Maudina | Editor: Rahel Azzahra