Artikel

KENALI STRATEGI PANEN BUAH KOPI UNTUK PRODUKSI BERKUALITAS

2. Niky Elfa Amanatillah - Pertanian - Pascapanen - STRATEGI PANEN BUAH KOPI UNTUK PRODUKSI BERKUALITAS - Tani Nelayan Center - IPB University - DIGITANI
Artikel / Hortikultura / Pertanian

KENALI STRATEGI PANEN BUAH KOPI UNTUK PRODUKSI BERKUALITAS

Produksi kopi dengan karakter khus membutuhkan perencanaan yang tepat dalam kegiatan pemanenan buah kopi. Hal tersebut dapat memberikan keuntungan secara ekonomi yang signifikan bagi para produsen.

Meskipun waktu pemanenan dapat bervariasi di setiap tempat, memanen buah kopi tanpa menyebabkan kerusakan pada pohon merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Selain itu, hal tersebut juga berlaku di semua lokasi produksi kopi dengan metode pengolahan yang akan diterapkan.

Buah kopi memiliki lapisan berbeda yang mengelilingi bijinya, seperti kulit, pulp, lendir, perkamen, kulit perak, dan biji kopi. Pulp dan lendirnya kaya akan nutrisi dan mengandung berbagai senyawa, seperti glukosa, galaktosa, laktosa, protein, sulfur, kalsium, kalium,magnesium, fosfor, dan sebagainya. Bahkan, ampas kopi digunakan untuk membuat anggur kopi dengan cara difermentasikan.

Pada sebagian besar negara penghasil kopi, pemanenan buah kopi dilakukan sekali dalam setahun. Buah kopi yang matang memiliki rentang warna dari merah cerah hingga merah tua dan kuning, tergantung pada varietas tanaman.

Saat mencapai kematangannya, buah kopi mengandung sejumlah senyawa kimia tertentu yang akan memengaruhi kualitas dari buah kopi tersebut. Selain itu, buah kopi juga mengandung senyawa volatil yang menciptakan aroma dan rasa khas pada biji kopi. Senyawa ini biasanya hadir dalam jumlah yang sangat rendah pada tahap awal pertumbuhan buah kopi, namun kemudian semakin meningkat saat kopi berkembang ke tahap kematangan.

Strategi pemanenan yang dipilih menjadi sangat penting dan krusial, karena akan berdampak langsung pada kualitas kopi yang dihasilkan. Perencanaan yang tepat dan pemilihan strategi pemanenan yang cermat diharapkan dapat meningkatkan produksi kopi serta memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompetitif.

Penulis: Niky Elfa Amanatillah | Editor: Nurma Wibi Earthany

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X