Ikan baronang adalah salah satu ikan laut yang hidup di perairan Indonesia dan sangat populer sebagai ikan konsumsi. Dikenal karena rasanya yang lezat, ikan ini sering diolah menjadi berbagai hidangan yang cocok sebagai lauk pendamping nasi. Selain rasanya yang enak, ikan baronang juga memiliki kandungan gizi dan protein yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan makanan sehat.

Ikan baronang termasuk dalam keluarga Siganidae, yang dikenal sebagai ikan herbivora laut. Populasi ikan ini dapat ditemukan di banyak wilayah perairan Indonesia, terutama di Kepulauan Seribu. Ikan baronang memiliki tubuh yang relatif kecil, dengan panjang sekitar 20 sentimeter, mulut yang kecil, rahang kecil, dan gigi-gigi yang tajam.

Jenis-Jenis Ikan Baronang

Ikan baronang memiliki beberapa jenis dengan ciri fisik yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis ikan baronang yang umum ditemukan di perairan Indonesia:

1. Ikan Baronang Batik

Ikan ini juga dikenal dengan nama baronang tutam atau layak tutam. Ukurannya relatif kecil, dengan panjang tubuh mencapai 35-40 sentimeter dan berat sekitar 800 gram hingga 1 kilogram per ekor. Nama “baronang batik” diberikan karena pada tubuh ikan ini terdapat pola garis berkelok seperti motif batik. Ikan ini cukup banyak ditemukan di perairan dangkal Indonesia.

2. Ikan Baronang Lada

Ikan baronang lada memiliki tubuh yang berwarna abu-abu kebiruan, dengan bagian bawah berwarna keperakan. Ciri khasnya adalah bintik-bintik oranye sebesar bola mata yang tersebar di tubuhnya, terutama di bagian punggung yang lunak. Ikan ini memiliki sirip dubur dengan deretan warna gelap, dan bercak kuning besar pada punggungnya. Baronang lada dikenal sebagai ikan dengan tubuh yang lebih ramping, dengan panjang sekitar 1,8 hingga 2,3 kali dari lebarnya.

3. Ikan Baronang Lingkis

Jenis ikan baronang ini sudah banyak dibudidayakan. Ikan baronang lingkis memiliki tubuh oval yang tinggi dan pipih. Bagian kepala hingga mata sedikit melengkung, sementara moncongnya tumpul. Ikan ini tergolong sebagai ikan herbivora, memakan lumut, alga, dan lamun di habitat aslinya. Namun, ketika dibudidayakan, ikan baronang lingkis juga dapat menerima makanan berupa pelet, tepung ikan, dan bahkan cacahan ikan atau kerang.

4. Ikan Baronang Tulis

Ikan baronang tulis mendapatkan namanya dari garis melengkung yang ada di tubuhnya, terutama pada bagian tengah dan sisi bawah tubuh. Punggung ikan ini berwarna perunggu gelap dengan perut yang agak pucat. Bintik-bintik biru menghiasi kepala dan sisi tubuh bagian atas, memberikan ikan ini penampilan yang unik dan khas. Seperti jenis lainnya, ikan baronang tulis memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dan memanjang.

5. Ikan Baronang Susu

Baronang susu adalah salah satu jenis yang paling dikenal di Indonesia. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang lebih panjang dibandingkan jenis lainnya, tetapi tidak selebar baronang tompel. Tubuhnya polos dengan sedikit bintik-bintik samar yang hampir tidak terlihat. Meski begitu, ikan baronang susu tetap menjadi pilihan favorit bagi para konsumen karena dagingnya yang lezat.

Ikan baronang adalah salah satu jenis ikan laut yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dengan berbagai jenis yang memiliki keunikan masing-masing, ikan baronang menawarkan banyak manfaat, baik bagi para pecinta seafood maupun bagi para pembudidaya. Di Indonesia, ikan baronang dapat ditemukan dengan mudah di banyak perairan, menjadikannya salah satu kekayaan alam yang patut dibanggakan.

Penulis: Tomi | Editor: Rahel Azzahra