Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam ketahanan pangan di Indonesia. Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu kabupaten yang ikut andil dalam bidang pertanian. Tahun 2020, luas lahan panen Kabupaten Ponorogo mencapai 65,07 ribu hektar dengan produksi padi sebanyak 377,33 ribu ton. Kabupaten Ponorogo terdiri dari beberapa kecamatan dan desa. Salah satu desa yang ada di Kabupaten Ponorogo adalah Desa Karanggebang. Desa Karanggebang merupakan salah satu desa yang memiliki potensi pertanian. Desa Karanggebang berada di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, dengan luas wilayah sekitar 238,95 ha dimana luas tanah sawah sekitar 151,89 ha.

Pertanian yang maju dilihat dari bibit dan lahan yang baik. Selain itu, pertanian yang maju juga dapat dilihat dari kondisi dan komunikasi yang baik dari para petani. Petani Desa Karanggebang memiliki sisi kekeluargaan yang baik. Para petani saling berkomunasi dan membantu satu sama lain dalam memajukan pertanian di desa. Pertanian di Desa Karanggebang juga memiliki kelompok tani yang terdiri dari 12-18 orang per kelompok. Setiap kelompok tani dapat terdiri dari beberapa dukuh.

Petani Desa Karanggebang memiliki kegiatan rutinan, misalnya diskusi bersama yang diadakan setiap tanggal 10. Pertemuan ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi, membahas permasalahan hama-hama yang menyerang pertanian, serta solusinya. Acara rutinan ini dilaksanakan dengan mengumpulkan para petani di gubuk petani. Gubuk petani biasanya dihadiri oleh para petani hingga dinas pertanian kecamatan

Tahun 2023, produksi pertanian di Desa Karanggebang mengalami kenaikan. Pada Varietas Inpari 32, produksi padi dapat mencapai 1,2-1,3 ton per 1.400 meter persegi. Setiap masa panen, Desa Karanggebang mengadakan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur pada masa petik. Acara syukuran ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali.

Sebagai bentuk upaya mempererat hubungan petani, 10 Juli 2023, Mahasiswa KKN-T IPB Desa Karanggebang melaksanakan kegiatan sharing pertanian dengan tema “Strategi Biosecurity untuk Menghadapi Ancaman Hama Tanaman” bersama salah satu guru besar IPB, Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo M.Sc. Profesor Hermanu merupakan Kepala Tani Center IPB, Staf Pengajar IPB Departemen Proteksi Tanaman, Beliau juga Aktif dalam IPPHTI (Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu) dan Yayasan Tunas Tani Mandiri (NASTARI).

Kegiatan Sharing pertanian ini dihadiri oleh Koordinator BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Jetis, Bapak Hadi Suyanto; Ketua GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani), Bapak Gatot Rujiantoro; dan bapak-bapak Petani Desa Karanggebang.

Kegiatan berlangsung dengan antusiasme yang tinggi dari para petani mengingat sebentar lagi akan memasuki musim tanam. Harapannya kegiatan sharing ini dapat menambah wawasan kepada para petani dan mahasiswa KKN-T IPB Desa Karanggebang.

“Untuk pemuda penerus pertanian usahakan tetap ada dengan teknologi yang lebih bagus, dengan adanya teknologi yang lebih baru semoga para pemuda lebih ada ketertarikan dalam bidang pertanian”

Bapak Waluyo, Ketua RT 002/RW 001, Dukuh Purwo Asri

Penulis: Renny Putri Aprilia