Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, di antaranya aterosklerosis, penyakit jantung koroner, diabetes melitus, penyakit hati, dan ginjal. Sebagian besar penyakit tersebut berkaitan erat dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah atau hiperkolesterolemia.  

Data WHO tahun 2002 menunjukkan sekitar 4,4 juta kematian di usia muda (7,9% dari total kematian) disebabkan oleh hiperkolesterol. Sementara itu, Riskesdas pada 2013 mencatat prevalensi hiperkolesterol pada masyarakat usia di atas 15 tahun mencapai 35,9%. 

Salah satu zat gizi yang bisa membantu menurunkan kolesterol adalah asam lemak omega-3, terutama jenis EPA dan DHA. Menurut WHO, setiap orang sebaiknya mengonsumsi sekitar 0,3–0,5 gram omega-3 EPA+DHA per hari, ditambah 0,8–1,1 gram asam linolenat. 

Kandungan Ikan Kembung 

Ikan laut adalah sumber omega-3 yang baik, terutama ikan kembung (Rastrelliger kanagurta L.). Dalam 100 gram daging ikan kembung terkandung sekitar 8,5 gram omega-3, jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan ikan lain seperti tuna (2,1 gram) atau sarden (1,2 gram). 

Meskipun ikan kembung mudah ditemukan dan harganya relatif terjangkau, tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan. Salah satu strategi yang dilakukan peneliti adalah mengolah ikan kembung menjadi produk pangan lokal yang digemari, yaitu kerupuk pasir. 

Kerupuk pasir biasanya dikonsumsi sebagai camilan atau pendamping makanan utama. Dengan penambahan tepung ikan kembung, kerupuk tidak hanya lezat tetapi juga lebih bergizi, terutama karena kandungan protein dan omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pencegahan kolesterol tinggi. 

Cara Membuat Kerupuk Pasir Ikan Kembung 

Bahan Utama 

• Tepung ikan kembung 

• Tepung tapioka 

• Putih telur 

• Bumbu (gula, garam, bawang putih, merica, soda kue, dan penyedap rasa) 

• Air secukupnya 

Alat yang Dibutuhkan 

Oven, blender, ayakan, baskom, pengukus, pisau, talenan, dan wadah pengeringan. 

Langkah-Langkah 

1. Membuat Tepung Ikan Kembung
   • Kukus daging ikan kembung hingga matang.
   • Keringkan dengan oven pada suhu 70–80°C selama 3–4 jam.
   • Haluskan ikan dengan blender, lalu ayak hingga menjadi tepung halus. 
2. Membuat Adonan Kerupuk
   • Campurkan tepung ikan kembung dengan tepung tapioka.
   • Tambahkan bumbu (gula, garam, soda kue, bawang putih, merica, penyedap rasa), putih telur, dan air sedikit demi sedikit.
   • Aduk hingga adonan kalis dan rata. 
3. Mencetak dan Mengukus
   • Bentuk adonan menjadi silinder panjang (±10 cm, diameter 5 cm).
   • Kukus adonan pada suhu 100°C selama 20–30 menit. 
4. Pendinginan dan Pengirisan
   • Dinginkan adonan yang sudah dikukus selama ±8 jam pada suhu ruang.
   • Iris tipis-tipis adonan kerupuk. 
5. Pengeringan
   • Jemur irisan kerupuk di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
   • Simpan kerupuk dalam wadah kering dan tertutup sebelum digoreng dengan pasir panas. 

Kerupuk pasir ikan kembung merupakan inovasi pangan lokal yang berpotensi menjadi camilan sehat pencegah hiperkolesterolemia. Dengan kandungan protein tinggi serta omega-3 (EPA dan DHA) yang signifikan, produk ini dapat menjadi alternatif camilan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. 

Penulis: Rahel Azzahra  | Editor: Rahel Azzahra