Para nelayan yang ingin menangkap cumi-cumi perlu mempersiapkan peralatan memancing. Meskipun terkadang bisa melihat cumi-cumi di siang hari, menangkap cumi-cumi paling baik dilakukan pada malam hari yang gelap dan dingin. Hal ini disebabkan cumi-cumi yang lebih aktif mencari makanan pada malam hari.

Salah satu cara yang efektif untuk menangkap cumi-cumi adalah dengan menggunakan cahaya, seperti lampu LED (Light-Emitting Diode) berwarna biru. Penggunaan lampu telah lama menjadi bagian dari teknik memancing malam hari.

Lampu LED berwarna biru sering kali membawa keberuntungan dengan hasil tangkapan cumi-cumi yang lebih banyak karena cumi-cumi tertarik pada cahaya, sehingga seringkali ditangkap dengan bantuan cahaya (Roper et al dalam Salam, 2021).

Teknik Memancing Cumi-cumi: Squid Jigging vs. Squid Trolling

Squid jigging dan squid trolling adalah dua metode yang digunakan untuk memancing cumi-cumi. Squid jigging merupakan metode yang lebih statis, di mana umpan diturunkan dan diangkat kembali dengan memberikan ketukan kecil pada garis pancing.

Di sisi lain, squid trolling melibatkan gerakan umpan dan perahu dengan tujuan menarik perhatian cumi-cumi, dengan kecepatan yang halus hingga sedang.

Di antara berbagai metode yang digunakan untuk memancing cumi-cumi di malam hari, squid jigging adalah pilihan yang sangat baik untuk menangkap ikan saat cumi-cumi aktif bergerak. Metode ini dapat dilakukan baik dari pantai, tepi pantai, maupun dari perahu.

Tips Memancing Cumi-cumi di Malam Hari

Berikut adalah beberapa tips penting untuk memancing cumi-cumi sebagaimana yang dikutip dari takemefishing.org sebagai berikut.

1. Pilihlah jig dengan warna merah, merah muda, hijau neon, atau biru yang dapat memantulkan cahaya.
2. Jika tidak berhasil menangkap, ubahlah berat, warna, atau ukuran jig Anda.
3. Pilih waktu memancing di malam hari, terutama di area terang di sekitar dermaga, sekat, atau jembatan.
4. Selalu bawa lentera atau lampu terang saat memancing di tempat yang gelap.
5. Gunakan alat pemintal yang ringan dengan tali kepang, kecuali jika cumi-cuminya besar atau Anda menggunakan banyak umpan.
6. Pastikan tali pancing Anda tetap kencang untuk menghindari cumi-cumi bergelantungan di paku. Saat mengeluarkan cumi-cumi dari air, biarkan sejenak agar cumi-cumi dapat menyemprotkan tintanya kembali ke dalam air.

Penulis: Jonathan Charlesto Edro Satriya | Editor: Nurma Wibi Earthany