Artikel

CARA BUDIDAYA ASPARAGUS DI RUMAH

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - CARA BUDIDAYA ASPARAGUS DI RUMAH
Agribisnis / Artikel / Hortikultura / Nutrisi Bahan Pangan / Pertanian

CARA BUDIDAYA ASPARAGUS DI RUMAH

Asparagus adalah sayuran kaya manfaat, termasuk serat, vitamin, dan antioksidan. Menariknya, asparagus mudah dibudidayakan di rumah, menjadikannya pilihan praktis bagi yang ingin menanam sendiri. Memahami cara budidaya asparagus yang tepat menjadi sangat penting bagi pemula.

Asparagus (Asparagus officianalis.) merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang tumbuh diwilayah iklim tropis. Sayuran tersebut dapat dijumpai pada perkebunan, hutan bahkan semak belukar. Spesiesnya ini cukup populer dikalangan masyarakat sebagai salah satu jenis sayuran.

Secara morfologi, sayuran asparagus memiliki ciri khas pada batangnya yang menumbuhkan tunas, dengan bentuk batang yang cenderung panjang.Batang asparagus memiliki tekstur empuk jika sudah tua, sedangkan yang masih muda tekstur batangnya lebih keras. Daun dari tanaman sayur asparagus ini memiliki bentuk yang mirip seperti jarum. Adapun disela-sela daun itu terdapat buah asparagus yang berbentuk bulat dan berwarna hijau.

Asparagus mudah dibudidayakan di rumah karena tidak memerlukan lahan luas dan tumbuh baik di tanah dengan drainase baik. Perawatannya sederhana dan tanaman ini juga tahan penyakit dan hama, cocok untuk pekebun pemula. Berikut cara budidaya asparagus di rumah.

Mempersiapkan Benih

Untuk menanam asparagus, langkah pertama adalah mempersiapkan bibit. Ada dua metode utama yang bisa dipilih, yaitu vegetatif (menggunakan tunas atau stek) dan generatif (melalui biji). Secara umum, metode yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan biji.

Pembibitan menggunakan biji dimulai dengan memilih biji asparagus berkualitas dari sumber yang terpercaya. Biji-biji ini kemudian ditanam pada awal musim semi di tanah yang telah dipersiapkan dengan baik.

Mempersiapkan Lahan

Beberapa jenis tanah yang cocok untuk asparagus yakni tanah podsolik merah kuning, tanah latosol dan tanah andosol. Setelah mengetahui jenis tanah yang sesuai, selanjutnya yaitu memulai persiapan lahan untuk tanaman asparagus.

Langkah-langkah yang dilakukan selama proses persiapan lahan yaitu bersihkan lahan dari gulma dan lakukan pembajakan secara merata, kemudian olah dan ratakan lahan serta beri pupuk organik. Buat bedengan dengan kedalaman sekitar 15-20 cm dan diamkan bendengan tersebut selama beberapa hari agar tanah menjadi lebih gembur, subur dan siap ditanami asparagus.

Melakukan Proses Penanaman

Proses penanaman asparagus sebaiknya dilakukan pada dua waktu yang ideal, yaitu sekitar jam 9 pagi atau jam 4 sore. Pada waktu-waktu ini, kondisi cuaca cenderung lebih sejuk dan kelembaban udara dapat mendukung proses penanaman yang optimal.

Jarak tanam yang disarankan adalah sekitar 40-50 cm antara tanaman untuk memberikan cukup ruang bagi pertumbuhan tanaman yang sehat. Selain itu, antara baris tanaman sebaiknya memiliki jarak sekitar 1,25-1,5 meter untuk memastikan akses yang cukup bagi pemeliharaan tanaman serta optimalisasi cahaya matahari yang diterima tanaman.

Melakukan Pemeliharaan

Dalam budidaya asparagus, beberapa langkah perawatan penting perlu diperhatikan. Proses pembubuhan dimulai dengan memperdalam bedengan tanam untuk mencegah genangan air, yang tidak disukai oleh asparagus. Selanjutnya, pemangkasan dilakukan secara selektif setelah pohon induk menghasilkan 8-10 batang, dengan menjaga 3-4 batang untuk panen dan memangkas sisanya sebagai rebung, termasuk tanaman yang sakit.

Pengairan dilakukan minimal satu minggu sekali, disesuaikan dengan kebutuhan air tanah bedengan. Gunakan mesin pompa air untuk mempercepat proses penyiraman agar tanaman tetap mendapatkan kelembaban yang cukup. Pemupukan dilakukan secara rutin setiap satu bulan dengan pupuk kimia, dan bisa diselingi dengan pemupukan kandang setiap tiga bulan sekali. Pengelolaan hama dan penyakit penting dilakukan dengan menggunakan pestisida organik seperti daun tembakau untuk menjaga kesehatan tanaman asparagus.

Panen Asparagus

Tanaman asparagus dapat dipanen ketika tunas sudah muncul dipermukaan dengan kondisi pucuk yang masih kuncup. Asparagus biasanya siap panen pada umur 8-10 bulan setelah ditanam. Panen asparagus dapat dilakukan dengan dua cara, yakni cara mencabut dan memangkas batang muda. Dari kedua cara tersebut, memangkas batang muda adalah cara terbaik.

Baca lebih banyak tentang cara budidaya tanaman

Dengan memahami langkah-langkah budidaya yang tepat, dari persiapan bibit hingga proses pemeliharaan dan panen, siapa pun dapat menikmati hasilnya langsung dari kebun sendiri. Budidaya asparagus tidak hanya menyediakan sayuran segar berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan pengalaman memuaskan bagi para pekebun pemula yang ingin menumbuhkan tanaman sendiri dengan cara yang sederhana dan efektif.

Penulis : Rosita Sandagang | Editor : Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.