Biji bunga matahari, yang umumnya dijadikan camilan dalam bentuk kuaci, cukup populer meskipun cara mengonsumsinya terkadang cukup menyulitkan. Ada beberapa jenis kuaci yang dapat dimakan, namun biji bunga matahari menjadi favorit utama. Meskipun sering dianggap tidak memiliki manfaat, sebenarnya biji bunga matahari menyimpan beragam manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.

Biji bunga matahari kaya akan nutrisi penting yang terkait dengan sejumlah manfaat kesehatan. Selain itu, biji bunga matahari lezat dan serbaguna, sehingga dapat dengan mudah ditambahkan ke dalam makanan seperti salad, mangkuk sarapan, dan makanan penutup untuk memberikan sentuhan renyah dan memuaskan pada hidangan.

Dikutip dari laman Dr. Axe, berikut manfaat biji bunga matahari bagi kesehatan tubuh.

1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
   Mengonsumsi biji-bijian seperti biji bunga matahari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, dua faktor risiko utama penyakit jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ISRN Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi 30 gram biji bunga matahari setiap hari dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL jahat, dan trigliserida.
   Biji bunga matahari juga kaya akan pitosterol, senyawa tumbuhan yang menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh untuk melindungi dari penyakit jantung. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, jumlah pitosterol pada biji bunga matahari lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kacang dan biji-bijian lainnya.
2. Dapat Membantu Melawan Kanker
   Biji bunga matahari memiliki kandungan antioksidan yang mengesankan, dapat membantu melawan radikal bebas penyebab penyakit, dan mencegah kerusakan oksidatif pada sel. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat mengurangi risiko kondisi seperti kanker. Nutrisi dalam biji bunga matahari memiliki senyawa pencegah kemo yang menghambat perkembangan kanker dengan mematikan pertumbuhan tumor. Selain itu, biji bunga matahari mengandung selenium, yang membantu perbaikan DNA, mendetoksifikasi tubuh dari sel-sel berbahaya, dan menghentikan proliferasi sel kanker melalui apoptosis.
3. Mendukung Fungsi Tiroid
   Kelenjar tiroid terlibat dalam banyak aspek kesehatan, termasuk pengaturan suhu tubuh, detak jantung, dan metabolisme. Tiroid dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti penambahan berat badan, kelelahan, dan suhu tubuh yang tidak normal. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan fungsi tiroid secara alami adalah dengan memasukkan lebih banyak selenium dan yodium dari makanan kaya nutrisi seperti biji bunga matahari.
4. Memerangi Keropos Tulang dan Kram Otot
   Biji bunga matahari merupakan makanan tinggi magnesium dan mineral yang sering kali kurang dimiliki oleh makanan. Magnesium berperan penting dalam menjaga struktur kerangka tetap sehat, mencegah kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang seperti osteoporosis, dan membantu pembekuan darah. Selain itu, magnesium dianggap dapat mengurangi gejala seperti sakit kepala migrain kronis, sembelit, kelelahan kronis, dan bahkan gejala yang berhubungan dengan gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.
5. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah
   Mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti biji bunga matahari terbukti membantu menyeimbangkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah. Ini dapat mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah, serta mengurangi kemungkinan terkena diabetes atau resistensi insulin. Nutrisi kuat dalam biji bunga matahari juga membantu mencegah kadar gula darah yang tidak stabil akibat diet tinggi gula, biji-bijian olahan, minuman manis, dan makanan olahan.
6. Meningkatkan Kesehatan Kulit
   Biji bunga matahari mengandung vitamin E dan lemak asam lemak esensial yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan bebas dari kerusakan. Biji bunga matahari dapat menjaga kulit dan bulu tetap sehat serta bebas dari tanda-tanda penuaan seiring bertambahnya usia.

Cara Konsumsi Biji Bunga Matahari
Biji Bunga Matahari dapat dikonsumsi dalam berbagai variasi. Biji tersebut dapat dikonsumsi secara mentah, digoreng dengan mentega, atau dipanggang kering. Biji bunga matahari yang masih mentah dan telah dikupas kulitnya dapat ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan seperti muffin, roti, kue, dan granola. Selain itu, biji ini dapat ditaburkan pada salad hijau, salad buah, salad ayam, dan salad tuna.

Tidak hanya sebagai tambahan pada salad, granola yang terbuat dari biji bunga matahari mentah juga dapat dinikmati sebagai sereal yang dicampur dengan oatmeal. Selain itu, biji bunga matahari dapat diperkaya pada smoothie atau dilapisi dengan yoghurt dan buah segar untuk membuat parfait. Biji ini juga bisa ditaburkan ke dalam yoghurt dan es krim sebagai pilihan penyajian yang lezat.

Penulis: Rosita Sandagang | Editor: Nurma Wibi Earthany