Artikel

BERCAK DAUN CENGKIH (CYLINDROCLADIUM QUINGUSEPTATUM) DAN PENGENDALIANNYA

50805240-2184659281787733-708071220406386688-n-5ed8ae5bd541df538a7a2782-619e5bc862a7040ee55a5f42
Artikel / Hama dan Penyakit Tanaman / Pertanian

BERCAK DAUN CENGKIH (CYLINDROCLADIUM QUINGUSEPTATUM) DAN PENGENDALIANNYA

Cylindrocladium quinguseptatum termasuk dalam ordo Moniliales dan famili Moniliaceae. Penyakit ini umum terdapat di kebun cengkih pada musim hujan. Penyakit ini merupakan penyakit yang terbawa sejak tanaman di pembibitan sehingga akan terdapat pada semua areal pertanaman cengkih milik petani sampai tanaman dewasa.

PENYEBAB :

Tanaman cengkih muda maupun tua akan tetap terserang penyakit bercak daun kalau dari pembibitan sudah ada jamur C. quinqueseptatum.

GEJALA :

Gejala serangan C. quinguseptatum, pada daun terdapat bercak cokelat bulat, berukuran 1-6 mm yang tersebar pada permukaan atas daun yang berwarna putih perak dan dikelilingi oleh warna cokelat kemerahan.

Photo by SinTa – Kementerian Pertanian

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI :

A. Faktor lingkungan (suhu, kelembaban, angin) : suhu dan kelembaban yang dibutuhkan untuk perkecambahan spora jamur berkisar antara 28-31oC dan 80-90 persen. Disamping itu faktor curah hujan dan angin turut berpengaruh terhadap penyebaran spora jamur.

B. Teknik budidaya yang diterapkan petani. :

  • Jarak tanam : Jarak tanam tidak teratur dan terlalu dekat sehingga menimbulkan sebaran penyakit lebih cepat akibat tajuk tanaman yang saling berdekatan antara tanaman satu dengan lainnya.
  • Umur tanaman : Penyakit bercak daun kebanyakan ditemukan pada tanaman cengkih yang sudah menghasilkan. Gejala terlihat pada daun yang sudah tua yaitu daun yang berada pada cabang-cabang di bagian bawah dan tengah sedangkan bagian atas atau pucuk  tidak ada kerusakan.
  • Pola tanam : Jika terdapat tanaman lain selain tanaman utama pada areal sekitar tanaman dengan canopy yang menutupi tanaman cengkih (Sistem Dusung), hal ini menyebabkan kelembaban tinggi, akibat cahaya matahari tidak dapat menyinari tanaman secara langsung.

PENGENDALIAN:

  1. Mengurangi peneduh pada musim penghujan.
  2. Pemberian pupuk yang memiliki unsur K (pupuk NPK atau KCl).
  3. Penaburan Jamur Trichoderma,sp sekitar perakaran.

Penulis:  Safrial Zulkarnain Lestaluhu

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X