Anagyrus lopezi merupakan serangga yang termasuk dalam kelompok hymenoptera. Serangga ini terkenal sebagai salah satu predator alami yang efektif dalam mengendalikan populasi kutu putih singkong.

Anagyrus lopezi diketahui berasal dari Amerika Selatan. Keberadaannya membawa perubahan signifikan dalam upaya pengendalian hama tanaman. Hal tersebut dirasakan di Nigeria, ketika pertama kali diperkenalkan oleh International Institute of Tropical Agriculture (IITA).

Dikutip dari Yudha, dkk (2020), berikut karakteristik fisik dan struktur morfologi terkait parasitoid Anagyrus lopezi.

Karakteristik Fisik

Karakteristik fisik yang membedakan Anagyrus lopezi dari serangga lainnya menjadi aspek penting dalam memahami peran dan potensi pengendalian hama yang dimilikinya. Tubuhnya yang kuat dan kokoh, ditambah dengan antena berbentuk enam ruas funikel, dan bagian mulut yang terdiri dari palpus maksila dan palpus labium dengan masing-masing tiga ruas, memberikan fondasi bagi keberhasilan serangga ini dalam memburu kutu putih singkong.

Struktur Morfologi

Perhatian khusus terhadap detail-detail morfologi seperti ciri khas di area depan kepala serangga membantu peneliti dan petani mengenali serangga. Hal ini membantu mereka memahami lebih baik mengenai serangga tersebut.

Bagian tengah tubuh Anagyrus lopezi tidak memiliki garis notauli dan sedikit berkilau. Hal ini menambahkan dimensi lain dalam memahami adaptasi Anagyrus lopezi terhadap lingkungan dan mangsanya.

Selain ciri-ciri fisik yang memukau, struktur sayap Anagyrus lopezi juga menarik untuk diamati. Sayap depannya memiliki vena marginal sepanjang stigma atau hampir sepanjangnya. Selain itu, vena postmarginalnya lebih pendek dari panjang stigma, memberikan petunjuk tentang bagaimana serangga ini bergerak dan berburu di udara.

Selain itu, sayap belakangnya yang lebarnya sekitar empat hingga lima kali lipat dari lebar sayapnya memberikan manuverabilitas tambahan yang diperlukan dalam perburuan yang efektif. Kaki ramping Anagyrus lopezi adalah tambahan fitur yang memungkinkan mobilitas yang baik, memungkinkan serangga ini untuk bergerak dengan gesit di sekitar habitatnya, mencari mangsa dan mengendalikan populasi kutu putih singkong dengan efisien.

Secara keseluruhan, Anagyrus lopezi adalah contoh nyata dari bagaimana pengetahuan mendalam tentang karakteristik fisik dan perilaku serangga dapat dimanfaatkan untuk kebaikan pertanian dan lingkungan. Petani dan peneliti dapat mengembangkan strategi pengendalian hama yang lebih efektif dan berkelanjutan. Hal tersebut dapat bantu meningkatkan hasil pertanian secara global.

Penulis: Viorenta | Editor: Nurma Wibi Earthany