5 FAKTA MENARIK OARFISH SEBAGAI IKAN TERPANJANG SEDUNIA
5 FAKTA MENARIK OARFISH SEBAGAI IKAN TERPANJANG SEDUNIA
Oarfish merupakan ikan pelagis berukuran besar dan sangat panjang yang termasuk dalam famili kecil Regalecidae. Nama famili “Regalecidae” sendiri berasal dari bahasa Latin “Regalis” yang berarti “kerajaan”.
Keberadaan Oarfish raksasa pertama kali tercatat pada tahun 1772. Namun, ikan ini jarang terlihat karena hidup di kedalaman 3.300 kaki atau sekitar 1.000 meter.
Ikan ini biasanya ditemukan di lautan yang beriklim sedang hingga tropis. Famili Oarfish sendiri terdiri dari tiga spesies dalam dua genera, salah satunya adalah oarfish raksasa atau Regalecus glesne. Spesies ini merupakan ikan dengan tulang terpanjang yang dapat tumbuh hingga mencapai 36 kaki atau sekitar 11 meter.
Nama “Oarfish” diketahui berasal dari bentuk tubuh atau sirip dadanya yang sangat padat dan memanjang menyerupai oar atau dayung.
Dikutip dari National Geographic, berikut beberapa fakta menarik lainnya tentang Oarfish.
1. Oarfish merupakan Ikan bertulang terpanjang di dunia
Oarfish raksasa tercatat sebagai ikan terpanjang di dunia karena memiliki tulang yang sangat panjang. Ikan ini diketahui memiliki ukuran panjang mencapai 56 kaki atau sekitar 17 meter dan berat hingga 600 pound atau sekitar 270 kilogram.
2. Oarfish raksasa memiliki tekstur tubuh seperti agar-agar
Status konservasi Oarfish raksasa belum sepenuhnya dipelajari karena jarang diamati dalam keadaan hidup. Meskipun telah dilakukan percobaan konsumsi pada ikan ini, situs web National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan bahwa Oarfish memiliki daging dengan tekstur yang lembut dan lengket.
3. Oarfish raksasa memakan plankton kecil dan tidak berbahaya bagi manusia
Oarfish dianggap tidak berbahaya bagi manusia meskipun memiliki tubuh yang besar. Ikan ini biasanya memakan plankton kecil karena memiliki bukaan berukuran kecil pada sistem pencernaannya. Tidak hanya itu, Oarfish bahkan diketahui tidak memiliki gigi melainkan struktur yang disebut sebagai “penyapu insang” untuk menangkap organisme kecil.
4. Oarfish kekurangan sisik
Oarfish tidak memiliki sisik seperti ikan bertulang lainnya. Walaupun ikan ini beradaptasi untuk bertahan di kedalaman laut yang tinggi, kulit Oarfish memiliki tekstur yang sangat lembut dan mudah rusak saat berada di permukaan.
5. Oarfish dikaitkan dengan ramalan gempa bumi
Oarfish telah menjadi bagian dari cerita rakyat di Jepang sebagai “utusan dari Istana Dewa Laut” yang dianggap sebagai pertanda gempa bumi dan tsunami ketika terdampar di pantai. Meskipun begitu, seorang peneliti gempa bumi di organisasi nirlaba e-PISCO, Kiyoshi Wadatsumi, mengatakan bahwa ikan yang hidup di dasar laut lebih sensitif terhadap pergerakan patahan aktif dibandingkan ikan lain yang berada di dekat permukaan laut.
Secara keseluruhan, oarfish adalah salah satu makhluk laut yang unik dan misterius. Hidup jauh di kedalaman, ikan ini jarang terlihat dan menyimpan banyak keunikan, mulai dari ukuran tubuhnya yang luar biasa panjang hingga kebiasaan makannya yang sederhana. Meskipun sering dikaitkan dengan mitos dan pertanda gempa, oarfish tetap menjadi objek menarik bagi para peneliti dan pencinta laut. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak fakta mengenai kehidupan dan peran ekologis ikan istimewa ini di laut dalam.
Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Rahel Azzahra