Artikel

PEMBUATAN IKAN ASIN MUJAIR: SOLUSI MUSIM KEMARAU

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - PEMBUATAN IKAN ASIN MUJAIR: SOLUSI MUSIM KEMARAU
Artikel / Pengolahan Hasil Perikanan / Perikanan

PEMBUATAN IKAN ASIN MUJAIR: SOLUSI MUSIM KEMARAU

Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Ikan ini dikenal memiliki rasa yang enak serta mudah dibudidayakan, sehingga menjadi pilihan utama bagi banyak petani ikan. Namun, terdapat satu kelemahan dari ikan mujair, yaitu sulit bertahan hidup ketika musim kemarau datang. Kekeringan yang terjadi selama musim kemarau menyebabkan banyak kolam dan sungai mengering, yang berujung pada kematian ikan mujair dalam jumlah besar.

Untuk mengatasi masalah ini, masyarakat di berbagai daerah menemukan cara agar ikan mujair tetap bisa dimanfaatkan, terutama di musim kemarau yang panjang, yaitu dengan mengolahnya menjadi ikan asin. Selain dapat memperpanjang masa simpan ikan, pembuatan ikan asin juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Ikan asin dapat dijual dan dikonsumsi, serta diolah menjadi berbagai jenis hidangan seperti digoreng atau dibakar.

Proses Pembuatan Ikan Asin Mujair

Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan ikan asin mujair, yang dilakukan secara sederhana namun efektif untuk menjaga ketahanan ikan dan mencegah kebusukan:

  1. Penangkapan Ikan Mujair dalam Skala Besar
    Proses pembuatan ikan asin dimulai dengan menangkap ikan mujair dalam jumlah yang besar. Semakin banyak ikan yang diolah, semakin besar pula hasil yang diperoleh, baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk dijual.
  2. Pembersihan Ikan Mujair
    Setelah ikan mujair ditangkap, langkah selanjutnya adalah membersihkan ikan dengan teliti. Proses ini meliputi menghilangkan sisik ikan, membelah bagian perut ikan untuk mengeluarkan isi perut dan ingsang. Pembersihan ini penting agar ikan tidak mudah busuk selama proses pengeringan.
  3. Pencucian Ikan Mujair
    Setelah ikan dibersihkan, lakukan pencucian ikan hingga benar-benar bersih. Ikan yang tidak dicuci dengan baik berisiko cepat membusuk selama proses pengasinan dan pengeringan.
  4. Penaburan Garam
    Langkah berikutnya adalah menaburkan garam ke seluruh permukaan ikan yang sudah dibersihkan. Garam berfungsi sebagai pengawet alami yang mencegah ikan membusuk dan membantu proses pengeringan. Penaburan garam harus merata agar seluruh bagian ikan terlapisi dengan baik.
  5. Proses Penjemuran
    Ikan yang sudah dibaluri garam kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Biasanya, penjemuran ikan memakan waktu sekitar dua hari, tergantung pada cuaca. Pada saat penjemuran, ikan harus dijaga agar tidak terkena air hujan atau terpapar kelembapan, karena bisa menyebabkan ikan tidak mengering dengan baik.
  6. Pengasapan Ikan
    Setelah ikan dijemur dan mengering, ikan mujair asin biasanya digantung di tempat yang berasap untuk memberikan aroma khas sekaligus mencegah ikan cepat membusuk. Proses pengasapan ini membuat ikan asin lebih awet dan memiliki rasa yang khas.
  7. Ikan Mujair Asin Siap Diolah dan Dijual
    Setelah seluruh proses selesai, ikan siap untuk dijual atau diolah lebih lanjut. Ikan asin mujair ini bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti digoreng atau dibakar, yang kerap menjadi makanan favorit di banyak daerah.
Ikan Asin sebagai Solusi di Musim Kemarau

Dengan mengolah ikan mujair menjadi ikan asin, masyarakat berhasil menemukan solusi untuk tetap memanfaatkan ikan meskipun menghadapi kondisi alam yang sulit seperti musim kemarau. Ikan asin tidak hanya memperpanjang umur simpan ikan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan alternatif. Ketika banyak wilayah mengalami kekeringan, ikan asin menjadi produk yang sangat dicari karena mudah disimpan dan dikonsumsi kapan saja.

Selain itu, ikan asin memiliki potensi ekonomi yang baik. Ikan asin mujair dapat dijual di pasar lokal maupun dijadikan oleh-oleh khas daerah tertentu. Dengan kemasan yang menarik dan proses pembuatan yang higienis, ikan asin juga bisa diekspor ke pasar luar negeri.

Ikan mujair asin menjadi solusi cerdas untuk mengatasi tantangan musim kemarau yang menyebabkan banyak ikan mujair mati. Proses pembuatannya yang relatif sederhana namun efektif, menjadikan ikan asin sebagai pilihan yang tepat untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus mendukung perekonomian masyarakat. Selain itu, ikan asin juga memiliki cita rasa yang khas dan bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan yang lezat.

Penulis: Ipan Ahaya | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar