DIGITANI.IPB.AC.ID, BOGOR – Tani Center IPB University bersama Earthworm Foundation menggelar “Pelatihan Peternakan Hewan Ruminansia” selama dua hari, 7-8 September 2022, di Aula Gedung Tani Center IPB University. Pelatihan ini dihadiri oleh 6 orang peserta yang merupakan fasilitator peternakan hewan ruminansia. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para peserta agar menjadi fasilitator yang andal dan mampu memberikan kontribusinya dalam bidang peternakan.

Narasumber dalam pelatihan ini yaitu Prof. Dr. drh. Agik Suprayogi, MSc. Agr., AIFH. dan drh. R. Harry Soehartono, MAppSc., Ph.D. dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB University.

Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, MSc., selaku Kepala Tani Center IPB University membuka kegiatan ini dengan berterima kasih kepada segala pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini.

“Semoga melalui pelatihan ini, fasilitator dapat berbagi lebih banyak ilmu dan pengalaman ke para peternak sehingga peternak di Indonesia dapat lebih berdaya dan maju lagi ke depannya,” ujar Kepala Tani Center IPB ini.

Prof. Dr. drh. Agik Suprayogi, MSc. Agr., AIFH menyampaikan informasi dan kunci pembangunan peternakan rakyat di Indonesia, sehingga para fasilitator diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai peternak rakyat yang siap bermitra secara professional dengan berbagai pihak. Selain itu, beliau juga menyampaikan terkait fisiologi pencernaan hewan, hijauan pakan, prinsip beternak, hingga pengelolaan limbah peternakan hewan ruminansia.

“Manajemen peternakan dan perkandangan sangat penting untuk meningkatkan nilai jual dan menekan dampak lingkungan,” kata Agik Suprayogi.

Selanjutnya, drh. R. Harry Soehartono, MAppSc., Ph.D. menyampaikan cara pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit pada hewan ruminansia, seperti kondisi kesehatan hewan, pemeliharaan kebersihan kandang, komposisi pakan, hingga pembuangan kotoran hewan yang baik. Tidak hanya itu, dijelaskan juga penanganan penyakit pada hewan ruminansia yang terdiri dari cara memeriksa kondisi hewan, kebersihan kandang, serta beberapa pengobatan yang diperlukan dalam menangani penyakit hewan ruminansia. 

“Memelihara ternak lebih memerlukan perhatian dan disiplin waktu dalam mengembangkan usaha untuk mencapai keberhasilan. Selain itu, kriteria ternak pelihara dan sikap peternak akan mendukung cara pemeliharaan yang baik guna keberhasilan produksi yang diharapkan,” kata Harry Soehartono.

Pelatihan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta, baik pada saat penyampaian materi, berdiskusi, maupun tanya jawab. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Tani Center IPB University, Earthworm Foundation, dan peserta pelatihan.

Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Exciyona Adistika