INDIGOFERA: PAKAN TINGGI NUTRISI DAN LOW BUDGET
INDIGOFERA: PAKAN TINGGI NUTRISI DAN LOW BUDGET
Manajemen atau pemeliharaan ternak pada peternakan rakyat masih belum dikelola dengan baik. Peternak cenderung memberikan pakan seadanya seperti rumput lapang untuk ternaknya. Hal ini dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan ternak diperlukam pakan konsentrat, sedangkan harga konsentrat cukup mahal. Melihat kondisi ini diperlukan sumber pakan yang berkualitas dan mengandung nutrisi yang tinggi untuk menunjang produktivitas ternak tersebut.
Pakan hijauan yang berasal dari jenis leguminosa pohon memiliki kualitas serta nutrisi yang tinggi, salah satunya adalah Indigofera. Tanaman ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas ternak karena memiliki nilai nutrisi yang tinggi khususnya protein yang dibutuhkan ternak. Indigofera lebih tahan dengan kekeringan sehingga dapat berproduksi dengan cukup baik pada musim kemarau. Selain itu, Indigofera dapat ditanam sebagai tanaman pagar di kebun atau di sawah sehingga tidak menggunakan lahan yang banyak.
Pemberian Indigofera tidak diberikan langsung pada ternak, namun terdapat beberapa teknologi pengolahan di antaranya yaitu dengan mencampurkan tanaman Indigofera sp segar dengan rumput lapang lainnya. Hal ini dikarenakan rumput lapang belum mencukupi kebutuhan ternak, sehingga perlu dicampur dengan indigofera yang memiliki kandungan nutrien yang tinggi. Pemberian Indigofera tidak diperkenankan 100% untuk ternak, karena tanaman ini memiliki nutrisi yang tinggi.
Selain itu, teknik pemberian indigofera tidak dianjurkan dalam bentuk tanaman segar yang baru saja di petik dari pohonnya, melainkan harus di layukan terlebih dahulu untuk mengurangi anti nutrisi yang ada dalam tanaman Indigofera. Pemanenan Indigofera tidak diperkenankan dilakukan pada pagi hari saat matahari belum terbit, hal ini dikarenakan ketika proses pemanenan pada pagi hari masih terdapat embun yang menempel di daun. Embun tersebut dikhawatirkan dapat membawa telur cacing yang kemudian termakan oleh ternak , sehingga ternak akan mengalami gangguan pada pencernaannya. Pemanenan indigofera sebaiknya ketika tanaman sudah terkena sinar matahari atau sudah tidak terdapat embun pada daunnya.
Pakan Indigofera dapat diolah dalam bentuk tepung, yaitu dengan cara dikeringkan dibawah sinar matahari selama kurang lebih dua hari, kemudian setelah kering indigofera digiling dengan mesin penggiling sampai halus dan berbentuk tepung. Teknologi lainnya dalam pengolahan indigofera yaitu dapat dibuat wafer pakan atau pellet dengan beberapa campuran bahan lainnya yang kemudian di olah dengan tekanan dan suhu tinggi. Adanya teknologi dalam pengolahan ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lainnya dalam ternak.
Penulis: Urba Nurbaeti I Editor: Iffah Luthfiyah Arham