Artikel

LEBAH TIDAK BERSENGAT

8e5500407406744735a882feb61d973b
Artikel / Peternakan

LEBAH TIDAK BERSENGAT

Banyak hal yang tidak kita ketahui tentang lebah. Lebah merupakan serangga sosial berkoloni yang memiliki dua golongan yaitu kasta reproduktif dan pekerja. Lebah menghasilkan berbagai jenis produk yang dapat dimanfaatkan seperti madu, propolis, royal jelly, tepung sari, perekat, lilin, dan racun lebah (Ichwan et al. 2016).

Di bidang pertanian, lebah sangat berguna bagi penyerbukan tanaman karena pada bagian tungkai atau kaki lebah terdapat struktur untuk penyimpanan polen yang disebut korbikulum. Kita tahu bahwa lebah memiliki sengat yang seringkali kita hindari karena menimbulkan sakit yang luar biasa. Namun tahukah anda bahwa terdapat kelompok lebah yang tidak memiliki sengat atau biasa disebut stingless bee.

Sebagian besar kelompok stingless bee masuk ke dalam Famili Apidae spesies Trigona spp.. Lebah Trigona spp merupakan salah satu sumber daya hutan non kayu yang potensial untuk dibudidayakan serta tersedianya sumber pakan yang berlimpah (Ichwan et al. 2016). Permintaan produk madu terus meningkat, akan tetapi tidak diimbangi dengan peningkatan industri perlebahan. Sehingga di pasaran sendiri kebutuhan produk madu belum sepenuhnya terpenuhi oleh industri penghasil madu.

Lebah Trigona spp. sangat potensial dalam menghasilkan produk madu terutama propolis yang lebih banyak dibanding lebah lainnya. Akan tetapi banyak yang belum mengetahui cara budidaya lebah tanpa sengat ini.

Budi daya lebah Trigona spp. terbilang cukup mudah dan murah, tetapi membutuhkan waktu panen yang cukup lama sekitar 3 bulan. Tahapan budi daya lebah Trigona spp. Menurut Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu akan dijelaskan, sebagai berikut:

  1. Pemindahan koloni lebah Trigona spp. dari alam ke stup atau rumah lebah untuk keperluan budidaya.
  2. Pembuatan dan penempatan stup, stup atau rumah lebah merupakan sarang bagi lebah untuk menghasilkan madu dan memudahkan proses pemanenan. Bahan untuk membuat stup yaitu papan kayu kering yang memiliki kualitas baik berukuran 10 cm x 32 cm x 15 cm dibuat menjadi dua bagian yaitu atas dan bawah. Stup ditempatkan pada lokasi yang teduh.
  3. Pemeliharaan dilakukan dengan membersihkan stup, menghindari lebah Trigona spp. dari serangga lain, monitoring setiap 2 minggu sekali.
  4. Pemilihan lokasi budidaya, lokasi dipilih berdasarkan ketersediaan sumber pakan bagi lebah, kebutuhan air tercukupi, dan jauh dari pertanian yang menggunakan pestisida.
  5. Pemanenan, periode panen sekitar 3 bulan ditandai dengan penuhnya madu yang dihasilkan dan polen dapat terlihat dari aktivitas lebah yang agresif dan cenderung menyerang.

Penulis: Farhatussolihah

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X