DIGITALISASI PERTANIAN MASA KINI
DIGITALISASI PERTANIAN MASA KINI
Revolusi industri 4.0 merupakan solusi sekaligus tantangan dalam mencapai pertanian yang berkelanjutan. Salah satu yang paling berkaitan erat dengan pertanian dalam era revolusi industri 4.0 adalah adanya integrasi dalam sistem internet (Internet of Things/IoT). Internet merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam proses digitalisasi masa kini. Semua informasi kini dapat diakses dalam bentuk digital di mana saja dan kapan saja.
Manfaat digitalisasi
Adanya digitalisasi memungkinkan akses berbagai informasi pertanian, mulai dari budi daya, pascapanen (pengolahan, penyimpanan, dan penanganan), hingga pemasaran produk pertanian. Informasi-informasi tersebut termasuk informasi mengenai persediaan pupuk, perkiraan cuaca, harga komoditas di pasar, dan sebagainya. Pengetahuan dan informasi penting, seperti hasil penelitian, kondisi terkini di pasar input dan produk pertanian, kebijakan pemerintah, dan pengalaman pelaku usaha tani lain sangat diperlukan untuk pengelolaan usaha tani yang lebih baik. Digitalisasi memungkinkan adanya transfer pengetahuan antara pelaku usaha tani dengan praktisi, pemerintah, maupun pelaku usaha tani lain melalui informasi digital. Pertukaran informasi ini sangat penting.
Bentuk digitalisasi pertanian masa kini
Beberapa bentuk digitalisasi pertanian yang telah dirasakan manfaatnya, adalah:
- E-commerce. Adanya e-commerce memungkinkan konsumen dan penyuplai lebih mudah terhubung, sehingga dapat memotong rantai distribusi dan meningkatkan pendapatan hasil produksi. E-commerce juga dapat memudahkan petani dalam mendapatkan input produksi.
- Website balai penelitian dan perguruan tinggi. Berbagai informasi mengenai inovasi terbaru di bidang pertanian kini dapat dengan mudah diakses melalui berbagai website balai penelitian dan perguruan tinggi milik swasta maupun pemerintah.
- Media sosial. Media sosial banyak dimanfaatkan petani masa kini sebagai wadah bertukar informasi dan pengetahuan dengan petani lain mengenai kondisi dan masalah pertanian yang sedang dihadapi. Media sosial juga menjadi penghubung pelaku usaha tani dengan para pakar di bidangnya.
Bagaimana digitalisasi pertanian masa depan?
Informasi pertanian saat ini belum sepenuhnya terintegrasi dan dapat diakses dengan mudah, namun di masa depan pertanian modern akan semakin terintegrasi melalui bentuk digital. Adanya digitalisasi akan mempercepat proses pemerataan berbagai inovasi pertanian yang sudah ada, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
Penulis: Niky Elfa Amanatillah | Editor: Exciyona Adistika