Artikel

TIPS BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR DI KOLAM TERPAL

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - TIPS BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR DI KOLAM TERPAL
Artikel / Budidaya Perikanan / Perikanan

TIPS BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR DI KOLAM TERPAL

Lobster air tawar merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki potensi bisnis menguntungkan. Budidaya lobster air tawar dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya menggunakan kolam terpal. Metode ini dinilai praktis dan lebih mudah dalam perawatan. Berikut panduan lengkap cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal bagi pemula.

1. Persiapan Kolam Terpal

Langkah pertama dalam budidaya lobster air tawar adalah menyiapkan kolam terpal. Pilih lokasi yang teduh dan sejuk, misalnya di dekat pepohonan atau area yang memiliki perlindungan dari sinar matahari langsung. Ukuran kolam bisa disesuaikan dengan jumlah lobster yang akan dibudidayakan, tetapi sebaiknya tidak terlalu besar agar mempermudah perawatan dan pemanenan.

2. Penyesuaian Parameter Air

Lobster air tawar membutuhkan kualitas air yang baik agar dapat tumbuh dengan optimal. Berikut beberapa parameter air yang ideal untuk budidaya lobster air tawar:

  • Suhu air: 25-29°C
  • pH air: 7-9
  • Oksigen terlarut: minimal 4 ppm
  • Kalsium: minimal 50 ppm

Untuk mencapai kualitas air yang sesuai, isilah kolam terpal dengan air bersih dan biarkan selama seminggu agar stabil. Tambahkan probiotik atau EM4 untuk meningkatkan kualitas air serta mencegah penyakit.

3. Pemilihan Indukan Lobster

Indukan lobster yang baik akan menentukan keberhasilan budidaya. Pastikan memilih indukan yang sudah matang dan siap berkembang biak. Indukan jantan dan betina harus dibedakan agar proses pemijahan dapat berjalan optimal.

4. Proses Pemijahan Lobster

Setelah mendapatkan indukan lobster yang berkualitas, tempatkan indukan jantan dan betina dalam wadah terpisah dari kolam utama untuk proses pemijahan. Proses ini akan menghasilkan telur yang nantinya akan menetas menjadi benih lobster.

5. Perawatan Telur dan Benih Lobster

Ketika telur telah dikeluarkan oleh indukan betina, pindahkan betina ke wadah khusus yang dapat berupa bak fiber atau kolam semen yang dilengkapi aerasi serta shelter. Hal ini bertujuan untuk menjaga telur tetap aman hingga menetas.

6. Pembesaran Benih Lobster

Setelah menetas, benih lobster dapat dipindahkan ke kolam terpal utama untuk dibesarkan. Sebelum memindahkan benih, kantong plastik berisi benih lobster perlu diapungkan dalam kolam selama 15-30 menit agar benih dapat beradaptasi dengan suhu dan kondisi air kolam.

Benih lobster kemudian dilepaskan ke dalam kolam dan diberikan pakan berupa sayuran hijau, pelet, atau cacing sutra secara rutin sesuai kebutuhan. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan kolam dengan mengganti air secara berkala serta menghilangkan sisa pakan dan kotoran yang menumpuk.

Budidaya lobster air tawar di kolam terpal merupakan pilihan tepat bagi pemula karena lebih praktis dan mudah dalam perawatan. Dengan memperhatikan kualitas air, pemilihan indukan, serta pemberian pakan yang tepat, diharapkan hasil panen lobster dapat maksimal dan menguntungkan. Selamat mencoba budidaya lobster air tawar!

Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.