Teripang, yang juga dikenal sebagai timun laut, adalah hewan laut tak bertulang belakang yang memiliki bentuk tubuh panjang. Hewan ini biasa ditemukan di dasar laut, terutama di kawasan Asia Pasifik. Selain digunakan sebagai bahan makanan di negara-negara Asia dan Timur Tengah, teripang juga telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, terutama di Tiongkok. Teripang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelelahan, impotensi, sembelit, hingga nyeri sendi.

Teripang dikenal memiliki banyak manfaat berkat kandungan nutrisinya yang sangat beragam. Dalam setiap 100 gram teripang, terdapat sekitar 60 kalori. Selain itu, teripang juga mengandung protein, lemak, vitamin A, vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), kalsium, dan magnesium. Teripang juga dikenal memiliki sifat antikoagulan, antitumor, antijamur, dan antioksidan, yang semakin memperkuat khasiatnya dalam menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat Teripang untuk Kesehatan

Berbagai penelitian telah mengungkapkan manfaat kesehatan dari teripang. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari teripang:

Mengatasi Radang Sendi (Arthritis)

Salah satu manfaat teripang yang paling banyak dibicarakan adalah kemampuannya dalam mengatasi radang sendi atau arthritis. Teripang mengandung senyawa antiperadangan yang dapat meredakan berbagai gangguan inflamasi, mulai dari alergi ringan hingga kondisi serius seperti rheumatoid arthritis. Teripang juga mengandung kondroitin sulfat, zat yang ditemukan pada tulang rawan manusia dan sering digunakan untuk mengobati osteoarthritis.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Penelitian menunjukkan bahwa teripang memiliki kandungan protein yang dapat menurunkan trigliserida dan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Hal ini sangat penting untuk mencegah aterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah yang menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner.

Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Teripang memiliki kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah, yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Senyawa antiperadangan yang terdapat pada teripang juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung serta menjaga kesehatan pembuluh darah.

Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Kandungan triterpenoid pada teripang telah terbukti mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan kulit. Ini menjadikan teripang sebagai bahan alami yang berpotensi dalam pencegahan kanker.

Mempercepat Penyembuhan Luka

Teripang mengandung glikosaminoglikogan sulfat, zat yang mampu mempercepat penyembuhan luka, baik pada permukaan kulit maupun luka yang terjadi di dalam tubuh. Zat ini juga berperan penting dalam memperbaiki jaringan yang rusak.

Menjaga Kesehatan Fungsi Hati

Penelitian menunjukkan bahwa teripang dapat menurunkan risiko kerusakan hati dan diabetes. Selain itu, teripang juga memiliki potensi dalam mencegah kanker hati serta meningkatkan fungsi ginjal, yang berkontribusi pada kesehatan organ tubuh secara keseluruhan.

Teripang bukan hanya makanan yang lezat, tetapi juga sumber nutrisi yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Dengan kandungan nutrisi yang melimpah serta sifat antioksidan, antiperadangan, dan anti kanker, teripang layak menjadi salah satu bahan makanan pilihan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, meski manfaatnya menjanjikan, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum menambahkan teripang dalam menu harian.

Penulis: Rusli Yaisa | Editor: Rahel Azzahra