TEKNOLOGI INI DAPAT MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN BUAH
TEKNOLOGI INI DAPAT MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN BUAH
Perpanjangan umur simpan buah pascapanen menjadi salah satu fokus utama dalam bidang pertanian modern. Salah satu pendekatan yang efektif adalah dengan menggunakan metode fisik, seperti medan listrik tegangan tinggi (High Voltage Electric Fields, HVEF) dan sinar UV-C.
Kedua metode ini telah terbukti secara ilmiah mampu mempertahankan kualitas buah serta memperpanjang masa simpannya. Berikut ini adalah penjelasan tentang mekanisme kerja kedua metode tersebut:
1. Medan Listrik Tegangan Tinggi (HVEF)
Metode HVEF bekerja melalui pengaruhnya terhadap metabolisme seluler buah dan sayuran. Medan listrik tegangan tinggi mampu:
- Mengurangi Laju Respirasi Seluler dan Produksi Etilen: Respirasi seluler dan produksi etilen yang tinggi seringkali menjadi penyebab utama kerusakan buah. Dengan menekan kedua proses ini, umur simpan buah dapat diperpanjang secara signifikan.
- Meningkatkan Aktivitas Enzim Penting: HVEF merangsang aktivitas berbagai enzim yang berperan dalam mempertahankan kualitas buah.
- Meningkatkan Konsentrasi Senyawa Antioksidan: Senyawa seperti glutathione tereduksi, asam askorbat, dan polifenol mengalami peningkatan konsentrasi. Ketiga senyawa ini berperan penting dalam melindungi buah dari kerusakan oksidatif, sehingga memperpanjang masa simpannya.
2. Sinar UV-C
Sinar UV-C dikenal sebagai metode yang efektif untuk desinfeksi dan perpanjangan umur simpan produk pertanian. Mekanisme kerja sinar UV-C meliputi:
- Efek Penghambatan pada Sel Hidup: UV-C mampu merusak dan menghambat aktivitas mikroorganisme penyebab pembusukan pada permukaan buah.
- Stimulasi Sintesis Fitokimia: Sinar UV-C merangsang sintesis dan akumulasi fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan buah sebelum dan sesudah panen.
- Peningkatan Mekanisme Antioksidan: Sinar UV-C memicu produksi spesi oksigen reaktif (ROS) yang, meskipun merupakan radikal bebas, dapat merangsang jalur pensinyalan untuk memperkuat mekanisme pertahanan sel. Mekanisme ini mencakup produksi molekul antioksidan yang melindungi buah dari kerusakan akibat faktor biotik dan abiotik.
- Pengaturan Jalur Pensinyalan: Efek UV-C pada ROS juga memicu dan mengatur jalur pensinyalan di dalam sel, sehingga meningkatkan ketahanan buah terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Keunggulan
Kedua metode ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan metode tradisional. Selain ramah lingkungan, metode HVEF dan sinar UV-C tidak meninggalkan residu kimia pada buah, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Implementasi metode ini dapat dilakukan pada skala industri dengan menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik produk.
Dengan pemanfaatan teknologi HVEF dan sinar UV-C, diharapkan kerugian pascapanen dapat diminimalkan, kualitas produk tetap terjaga, dan distribusi buah ke pasar dapat dilakukan dengan lebih efisien. Hal ini tentunya mendukung keberlanjutan sektor pertanian dan memberikan manfaat ekonomi bagi para pelaku usaha.
Penulis: Niky Elfa Amanatillah | Editor: Rahel Azzahra