SORGUM SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN NUSANTARA

SORGUM SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN NUSANTARA

Kondisi pangan di Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam produktivitas padi yang semakin menurun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, produksi gabah kering giling (GKG) mengalami penurunan dari 71,29 juta ton pada tahun 2013 menjadi 53,98 juta ton pada tahun 2023. Penurunan lebih dari 17 juta ton ini terjadi di tengah pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat, sehingga dibutuhkan alternatif pangan untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis bahan pokok.
Sebagai solusi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan program bantuan benih pangan alternatif pada tahun 2020, salah satunya adalah sorgum.
Mengenal Sorgum
Sorgum (Sorghum bicolor) merupakan tanaman pangan yang berasal dari Afrika dan telah lama dikenal di Indonesia dengan berbagai sebutan, seperti jali atau canthel di Jawa. Berdasarkan data dari Badan Pangan, sorgum sudah menjadi bagian dari pola konsumsi masyarakat sejak abad ke-5. Bukti arkeologi dan prasasti kuno menunjukkan bahwa sorgum pernah menjadi makanan utama bagi para bangsawan dan raja di Nusantara.
Kandungan Gizi Sorgum
Sorgum dianggap sebagai alternatif yang potensial untuk menggantikan beras karena kandungan gizinya yang lebih tinggi. Mengutip dari Detik News, berikut adalah beberapa kandungan nutrisi penting dalam sorgum dibandingkan dengan beras:
- Protein: Sorgum mengandung sekitar 11% protein, lebih tinggi dibandingkan beras yang hanya sekitar 6,8%.
- Lemak: Kandungan lemak pada sorgum mencapai 3,3%, sedangkan beras hanya sekitar 0,7%.
- Mineral: Sorgum kaya akan zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor, yang penting bagi kesehatan tubuh dan pembentukan sel darah merah.
Manfaat Sorgum
Dengan kandungan gizi yang lebih baik, konsumsi sorgum dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Mengutip dari Suara.com, beberapa manfaat sorgum antara lain:
- Mengurangi Risiko Anemia Kandungan zat besi yang tinggi membantu melancarkan peredaran darah, sehingga mencegah anemia dan meningkatkan energi tubuh.
- Pengendalian Gula Darah Zat tanin dalam sorgum menghasilkan enzim yang mampu menghambat penyerapan karbohidrat, sehingga membantu mengendalikan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.
- Kandungan Serat dan Antioksidan Sorgum kaya akan serat dan antioksidan serta bebas gluten, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menjalani diet sehat atau memiliki intoleransi gluten.
Menurunnya produksi padi di Indonesia memerlukan langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga. Sorgum dapat menjadi salah satu alternatif pangan yang layak dikembangkan karena memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan beras. Sorgum juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Penulis: Bahana Bela Nusantoro | Editor: Rahel Azzahra