Artikel

SI PENJAGA EKOSISTEM ITU BERNAMA PENYU

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - SI PENJAGA EKOSISTEM ITU BERNAMA PENYU
Artikel / Biota Air Tawar dan Laut / Perikanan

SI PENJAGA EKOSISTEM ITU BERNAMA PENYU

Sumber daya alam di Bumi saling berhubungan satu sama lain melalui ekosistem yang terintegrasi. Setiap ekosistem memiliki perannya sendiri, dan jika salah satu ekosistem terganggu, dampaknya bisa dirasakan oleh ekosistem lain. Oleh karena itu, menjaga kelestarian setiap ekosistem menjadi sangat penting bagi keseimbangan alam dan kehidupan di planet ini. Penyu menjadi salah satu biota laut yang berperan penting.

Penyu adalah salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia. Semua jenis penyu yang ada di Indonesia, termasuk daging, telur, karapas, dan produk turunannya, dilindungi secara hukum. Artinya, penyu dan seluruh bagian tubuhnya tidak boleh diperjual belikan atau dimanfaatkan.

Namun, mungkin banyak yang belum mengetahui betapa pentingnya peran penyu bagi kelangsungan ekosistem laut dan kehidupan manusia. Berikut ini adalah beberapa peran penting penyu dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut:

Peran Penyu Hijau dalam Ekosistem Laut

Penyu Hijau (Chelonia mydas) berperan penting dalam menjaga keberlangsungan padang lamun dan rumput laut, yang merupakan habitat bagi berbagai spesies laut. Saat penyu hijau merumput, mereka secara alami membantu menambah nutrisi dan meningkatkan produktivitas padang lamun. Proses ini penting karena padang lamun yang terlalu rimbun dapat menghambat aliran arus laut dan menghalangi sinar matahari mencapai dasar laut.

Tanpa adanya penyu hijau, padang lamun akan menjadi terlalu lebat dan menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur serta merusak habitat di sekitarnya. Penyu hijau memakan daun-daun lamun pada titik yang sama, memungkinkan padang lamun tersebar secara merata di berbagai tempat. Ini mencegah lamun menumpuk di satu area dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Jika penyu hijau punah, padang lamun juga akan terancam hilang, yang berujung pada hilangnya habitat ikan dan kehidupan laut lainnya.

Peran Penyu Sisik dalam Ekosistem Terumbu Karang

Selain Penyu Hijau, Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) juga memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem laut yang sehat, terutama pada ekosistem terumbu karang. Penyu Sisik memiliki mulut berbentuk paruh yang memungkinkannya memakan spons di ekosistem terumbu karang. Dengan memakan spons, penyu sisik membantu mengontrol komposisi spesies dan distribusi spons di ekosistem tersebut.

Jika jumlah spons dibiarkan terlalu banyak, hal itu dapat menghambat pertumbuhan terumbu karang yang vital bagi keberlangsungan ekosistem laut. Dengan penyu sisik memakan spons, terumbu karang mendapatkan kesempatan untuk berkoloni dan tumbuh. Tanpa peran ini, ekosistem terumbu karang akan rusak dan berdampak pada populasi ikan dan kehidupan laut lainnya yang bergantung pada terumbu karang.

Dampak Kehilangan Penyu pada Ekosistem Laut

Jika populasi penyu terus menurun atau bahkan punah, dampak pada ekosistem laut akan sangat besar. Hilangnya spesies ini akan mengakibatkan kerusakan ekosistem padang lamun dan terumbu karang, yang pada akhirnya akan berdampak pada keberadaan ikan-ikan laut sebagai sumber protein utama bagi manusia. Keanekaragaman hayati di laut akan terganggu, dan keseimbangan ekosistem laut akan runtuh, yang pada akhirnya merugikan manusia sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendukung upaya konservasi penyu dan ekosistem laut. Menjaga keberlangsungan ekosistem laut tidak hanya melindungi kehidupan satwa liar, tetapi juga memastikan kelangsungan sumber daya laut yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Upaya pelestarian penyu merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan alam dan mewujudkan laut yang sehat untuk generasi mendatang.

Penulis: Rusli Yaisa | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.