SEJARAH KAPAL PENANGKAP IKAN DARI ZAMAN KUNO HINGGA MODERN
SEJARAH KAPAL PENANGKAP IKAN DARI ZAMAN KUNO HINGGA MODERN
Sejarah kapal penangkap ikan pada masa lalu bermula dari penggunaan rakit, kano, dan perahu sederhana yang terbuat dari rangka kayu dengan balutan kulit hewan atau kulit kayu.
Salah satu temuan arkeologi terpenting adalah kano dari Zaman Neolitik, yang diperkirakan berusia antara 7.000 hingga 9.000 tahun. Kano ini terbuat dari batang pohon konifer yang diolah dengan alat batu sederhana.
Sebuah perahu yang mampu berlayar di lautan ditemukan di Kuwait. Perahu tersebut terbuat dari anyaman batang rumput dan dilapisi dengan tar, menunjukkan kecerdikan awal manusia dalam pembuatan kapal.
Perkembangan Teknologi Maritim Mesir Kuno
Sekitar tahun 4000 SM, bangsa Mesir kuno mulai mengembangkan perahu panjang yang digerakkan oleh dayung. Tidak lama kemudian, mereka menemukan penggunaan layar yang terbuat dari kapas, memungkinkan kapal bergerak lebih cepat dengan bantuan angin.
Bangsa Mesir juga terkenal dengan teknik penyusunan papan kayu untuk membuat lambung kapal, yang diikat menggunakan tali dari rumput Cyperus papyrus, dan ini memungkinkan mereka membangun kapal lebih besar yang dapat menyeberangi lautan.
Inovasi Belanda dalam Pembuatan Kapal Penangkap Ikan
Bangsa Belanda memperkenalkan kapal Herring Buss pada sekitar tahun 1415, yang menjadi standar dalam pembangunan kapal penangkap ikan di Eropa. Kapal ini, yang panjangnya mencapai 20 meter dengan kapasitas muatan antara 60 hingga 100 ton, menggunakan jaring insang untuk menangkap herring dan mampu beroperasi hingga abad ke-19.
Peran Kapal Dogger Inggris dalam Industri Perikanan
Pada abad ke-17, Inggris memperkenalkan kapal Dogger, sebuah kapal pukat dan rawai yang beroperasi di Laut Utara. Dengan ukuran yang relatif besar dan desain yang tangguh, kapal ini mampu bertahan di cuaca ekstrem Laut Utara dan menjadi kunci dalam industri perikanan Inggris.
Dory, Perahu Ringkas Penangkap Ikan
Dory adalah perahu kecil dengan draft yang dangkal dan muncul pertama kali di New England pada awal abad ke-18. Kapal ini cocok untuk penangkapan ikan di dekat pantai.
Dory mudah dibuat dan dapat ditumpuk satu sama lain untuk penyimpanan yang efisien, menjadikannya populer di kalangan nelayan.
Revolusi Kapal Pukat Layar di Brixham
Pada abad ke-19, desain kapal pukat layar yang lebih efektif dikembangkan di Brixham, sebuah pelabuhan penangkapan ikan di Inggris. Desain ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, sehingga mempengaruhi pembuatan kapal penangkap ikan di banyak negara dan menandai era baru dalam teknologi maritim.
Beberapa kapal dari era ini telah diawetkan sebagai monumen sejarah, menjadi saksi bisu perkembangan industri perikanan dan teknologi kapal sepanjang masa.
Penulis: Roza Yusfiandayani | Editor: Nurma Wibi Earthany