Artikel

POTENSI SUKUN SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN DI MASA DEPAN

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - POTENSI SUKUN SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN DI MASA DEPAN
Artikel / Nutrisi Bahan Pangan / Pertanian

POTENSI SUKUN SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN DI MASA DEPAN

Pangan adalah segala sesuatu yang bersumber dari hayati produk perkebunan, pertanian, perikanan dan sebagainya yang dibutuhkan sebagai konsumsi manusia baik dalam bentuk makanan maupun minuman. Kebanyakan masyarakat Indonesia cenderung bergantung pada bahan baku seperti beras, singkong dan gandum. Hal ini dikarenakan masyarakat belum mengenal adanya bahan baku lokal dengan produktivitas tinggi seperti sukun.

Sukun merupakan salah satu pangan yang bersifat fungsional dan belum banyak dimanfaatkan, padahal sukun memiliki potensi dan telah lama dilirik sebagai sumber pangan alternatif dalam membentuk ketahanan pangan global saat menghadapi krisis iklim.

Sukun juga berpotensi sebagai bahan baku pangan dan memiliki beragam manfaat di bidang kesehatan, di antaranya dapat memperkuat tulang dan gigi, membantu sistem pencernaan, serta menghilangkan tumor.

Beberapa negara terutama wilayah Eropa, buah sukun menjadi salah satu jenis makanan pokok dengan kandungan karbohidrat tinggi. Sedangkan, menurut Kementerian Pertanian dalam jurnal yang dipublikasi, salah satu produk olahan buah sukun dalam bentuk tepung (tepung sukun), sangat berpotensi menjadi alternatif pangan pengganti beras. Buah sukun mengandung mineral serta vitamin yang lebih banyak dan lengkap, serta mengandung serat yang lebih tinggi.

Selain sebagai makanan pokok, bagian lain dari buah sukun seperti daun ternyata memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat. Daun sukun telah dipakai untuk mengobati inflamasi, jantung, penyakit hati, dan ginjal. Daun sukun mengandung flavonoid dan sitosterol yang berkhasiat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Sukun dapat dijadikan salah satu sumber pangan alternatif pengganti beras di masa depan karena ketahanannya. Para peneliti mengungkap, pohon sukun merupakan salah satu tanaman yang mampu bertahan di tengah ancaman perubahan iklim dan suhu ekstrim.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian, pohon sukun tidak akan terpengaruh dengan situasi alam yang mengalami perubahan beberapa dengan tanaman pokok seperti padi atau beras yang diprediksi akan sangat terpukul bahkan terancam keberadaannya akibat kenaikan suhu dan perubahan cuaca yang ekstrem.

Sayangnya, sukun saat ini merupakan satu dari sekian banyak tanaman pangan yang minim dikenal sebagai komoditas unggul. Bahkan masih terabaikan dan kurang dimanfaatkan dengan baik. Padahal, sukun dan tanaman serupa lainnya memiliki potensi untuk mewujudkan ketahanan pangan global di masa depan.

Penulis: Rosita Sandagang | Editor: Luna Lukvitasari

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.