Sebagai peternak tentunya kita ingin memiliki ternak yang sehat agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Pemberian vitamin rutin agar ternak selalu dalam kondisi yang prima dan pemberian obat jika ternak menunjukan gejala kurang sehat selalu dalam perhatian peternak. Tetapi kita harus selalu waspada karena ada penyakit berbahaya yang dapat merenggut nyawa ternak anda dan juga diri anda.

Jika ternak menunjukan salah satu atau semua gejala, seperti:

1. Demam, gelisah, lesu, kejang, dan jatuh
2. Keluar darah dari dubur, mulut, dan lubang hidung
3. Pembengkakan di leher, dada, sisi perut, pinggan, dan lat kelamin
4. Hingga kematian yang tiba-tiba

Maka bisa saja ternak anda terkena penyakit Anthrax. Penyakit Anthrax disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Biasanya ternak tertular karena pakan, tanah, ataupun alat yang terkontaminasi spora dari bakteri tersebut. Ternak yang mati karena Anthrax juga tidak boleh disembelih karena akan membuat spora yang ada di tubuh ternak menyebar dan menularkannya ke lingkungan sekitar, jika ternak mati karena penyakit Anthrax baiknya langsung dikubur dan dibakar untuk mencegah penularan lebih lanjut. Ternak bisa juga tertular karena kontak cairan dengan ternak lain yang tertular. Selanjutnya ternak yang terkena penyakit Anthrax dapat menularkannya juga kepada manusia melalui produk hasil ternak dan juga secara kontak.

Orang yang terkena Anthrax memiliki gejala yang berbeda tergantung bagian tubuh yang terkena infeksi bakteri, seperti Anthrax kulit, Anthrax pencernaan, Anthrax pernapasan, dan Anthrax otak. Anthrax Kulit biasanya ditandai  kulit menjadi bengkak kemerahan serta adanya koreng dipermukaan kulit. Anthrax pernapasan disebabkan menghirup spora dari baktri anthrax secara tidak sengaja dan menimbulkan efek sesak nafas, batuk, demam, hingga kematian. Anthrax pencernaan diakibatkan mengonsumsi daging hewan yang terjangkit anthrax, biasanya menyebabkan nyeri di perut, demam, hingga kematian. Anthrax otak biasanya terjadi karena Anthrax yang tidak ditangani sehingga bakteri menyerang otak dan dapat menyebabkan kematian.

Cara pencegahan penyakit Anthrax bagi hewan baiknya diberikan vaksin teratur 2 kali dalam setahun, menjaga kebersihan kandang dan pangan, dan selalu menjaga kesehatan ternak. Jika hewan sudah terlanjur sakit segera pisahkan hewan yang sakit dari ternak yang sehat dan segera hubungi dokter hewan agar dapat diberikan antibiotic sebagai penanganan lanjutan. Dan bagi manusia dapat dicegah dengan tidak menyembelih dan mengonsumsi ternak yang sakit, tidak memegang langsung baik hewan ataupun daging dan organ tubuh dari hewan yang terkena anthrax, memasak daging hingga matang, dan mencuci tangan sebelum makan.

Penulis: Erizky