PENEMUAN IKAN GUA EMAS YANG BEREVOLUSI DI CHINA

PENEMUAN IKAN GUA EMAS YANG BEREVOLUSI DI CHINA

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan spesies ikan gua emas yang belum pernah terlihat sebelumnya di lautan barat daya China. Kelompok ikan ini diketahui masih dalam proses evolusi untuk beradaptasi dengan kehidupan di dalam gua yang gelap.
Ikan ini termasuk dalam kelompok ikan garis emas atau golden-lined fish (Sinocyclocheilus), yang hanya ditemukan di beberapa gua di China. Spesies baru ini diberi nama Xingren golden-lined fish (S. xingrenensis), sesuai dengan nama kota di dekat tempat penemuannya.
Berbeda dengan beberapa kelompok ikan gua lainnya yang kehilangan mata dan sisiknya ketika beradaptasi, ikan Xingren masih memiliki mata besar tetapi tidak memiliki sisik. Hal ini menunjukkan bahwa spesies ini masih dalam tahap evolusi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Sejarah Evolusi Ikan Gua
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Zoosystematics and Evolution pada 24 Februari, sebagaimana yang dilansir pada Live Science, ikan garis emas pertama kali bermigrasi ke dalam gua ketika kondisi di China mengalami kekeringan pada akhir zaman Miosen, atau sekitar 23 juta hingga 5,3 juta tahun lalu, dan berlanjut hingga zaman Pliosen, atau sekitar 5,3 juta hingga 2,6 juta tahun lalu.
Berdasarkan analisis sejarah evolusi ikan ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa spesies seperti Xingren mulai kehilangan sisik mereka selama periode Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun lalu).
Kelompok ikan Sinocyclocheilus adalah kelompok yang paling beragam di dunia dalam kategori ikan gua dengan 80 spesies yang telah dikenali. Jumlah tersebut bertambah menjadi 81 dengan ditemukannya ikan Xingren.
Para peneliti menemukan spesies ini saat mengumpulkan ikan garis emas di Provinsi Guizhou, sekitar tahun 2012 hingga 2020. Meskipun masih banyak yang perlu dipelajari tentang ikan Xingren, mata pada ikan ini menunjukkan tentang cara hidupnya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa kehidupan ikan ini berhubungan dengan waktu pencahayaan mereka dalam sehari. Mata ikan Xingren lebih besar dibandingkan dengan ikan gua buta yang hidup dalam kegelapan total, sehingga menunjukkan bahwa kelompok ikan ini masih bisa mendeteksi cahaya.
Penemuan ikan Xingren menunjukkan bagaimana makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungan ekstrem. Para ilmuwan berharap dapat lebih memahami proses evolusi yang masih berlangsung di dunia bawah tanah yang misterius.
Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Rahel Azzahra