Artikel

PANDUAN PRAKTIS BUDIDAYA KOPI HINGGA PEMANENAN

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - PANDUAN PRAKTIS BUDIDAYA KOPI HINGGA PEMANENAN
Artikel / Hortikultura / Pertanian

PANDUAN PRAKTIS BUDIDAYA KOPI HINGGA PEMANENAN

Tanaman kopi merupakan jenis tanaman pepohonan yang memiliki ketinggian hingga 12 meter. Tanaman ini memiliki banyak ranting, yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya buah kopi.

Budidaya tanaman kopi dapat dilakukan di pekarangan rumah maupun lahan yang luas, asalkan syarat-syarat tumbuh tanaman kopi terpenuhi.

Berikut ini adalah panduan lengkap membudidayakan tanaman kopi, sebagaimana yang dikutip dari Cybex Kementerian Pertanian.

Penyiapan Lahan

Persiapan lahan untuk menanam kopi terbilang mudah dan mirip dengan persiapan tanaman kebun lainnya. Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut.

  1. Pembersihan Lahan

Lahan harus dibersihkan dari gulma atau tanaman lain yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman kopi. Ini penting agar tanaman kopi dapat tumbuh dengan optimal tanpa kompetisi dari tanaman lain.

  1. Penggemburan Tanah

Tanah perlu digemburkan dengan cara dicangkul atau dibajak. Penggemburan bertujuan agar tanah tidak keras, sehingga akar tanaman kopi bisa tumbuh dengan baik dan mendapatkan nutrisi secara optimal.

  1. Penanaman Tanaman Pelindung

Tanaman kopi tidak boleh terpapar sinar matahari secara berlebihan. Oleh karena itu, sebelum menanam kopi, dua bulan sebelumnya harus dilakukan penanaman tanaman pelindung seperti pohon lamtoro. Tanaman pelindung ini akan memberikan naungan bagi tanaman kopi.

Penanaman Kopi

Penanaman kopi memiliki beberapa metode khusus yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

  1. Pembuatan Lubang Tanam

Lubang tanam dibuat satu atau dua minggu sebelum penanaman. Ukuran lubang tanam adalah 40x40x40 centimeter dengan jarak antar lubang sekitar 2,5×2,5 meter.

  1. Penyiapan Bibit

Bibit kopi yang sudah disiapkan sebelumnya harus dikeluarkan dari polybag jika masih terbungkus. Bibit tersebut kemudian dimasukkan ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan.

  1. Penutupan Lubang

Lubang tanam ditutup kembali dengan tanah bekas galian. Pastikan tanah tersebut tetap gembur agar akar bisa tumbuh dengan baik.

Perawatan Tanaman Kopi

Perawatan tanaman kopi cukup mudah karena tanaman ini cepat menyesuaikan dengan lingkungan barunya. Berikut adalah langkah-langkah perawatannya.

  1. Penyulaman

Penyulaman dilakukan setelah satu minggu jika ada bibit yang tidak tumbuh atau mati. Bibit yang mati harus diganti dengan bibit baru.

  1. Penyiangan

Penyiangan dilakukan kapan saja, bisa secara manual atau menggunakan metode kimiawi, untuk menghilangkan gulma di sekitar tanaman kopi.

  1. Pembubunan

Pembubunan bertujuan menggemburkan tanah di sekitar tanaman kopi agar akar bisa berkembang dengan baik.

  1. Pemupukan

Pemupukan dilakukan saat tanaman berumur dua bulan setelah tanam. Pupuk yang digunakan biasanya adalah pupuk urea, dan pemupukan dilakukan sesuai umur tanaman kopi.

  1. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan saat tanaman kopi berumur 4 sampai 5 tahun untuk mengontrol pertumbuhan dan memaksimalkan produksi buah. Tanaman pelindung juga dipangkas jika sudah terlalu rimbun dan menutupi tanaman kopi.

Pemanenan Kopi

Pemanenan kopi bisa dilakukan setelah tanaman berumur 4 sampai 5 tahun, tergantung pada varietasnya. Buah kopi siap dipanen ketika sudah berwarna merah, biasanya 8 sampai 9 bulan setelah berbunga.

Penulis: Ipan Ahaya | Editor: Nurma Wibi Earthany

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.