Ikan lepu batu atau dikenal juga dengan nama stonefish adalah ikan laut yang sering dianggap mematikan karena sulit dikenali di dalam air. Hal ini karena bentuknya yang menyerupai batu ataupun karang. Ikan yang pandai menyamar ini menjadi salah satu yang diwaspadai oleh para penyelam. Maka dari itu, penting bagi penyelam untuk mengenal stonefish.

Ikan ini termasuk ke dalam salah satu ikan jenis predator yang mengandung racun neurotoksin pada duri di tubuhnya. Stonefish memiliki kulit keras sehingga tahan terhadap gesekan terumbu karang berwarna kecoklatan di dalam perairan. Jenis ikan yang satu ini juga cenderung lebih banyak diam daripada menggerakkan tubuhnya.

Habitat dan Perilaku Stonefish

Ikan stonefish dapat ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Selain hidup di perairan berkarang dan berbatu, stonefish ini juga seringkali ditemukan di perairan berpasir dan berlumpur. Ketika sudah menemukan tempat yang cocok, ikan stonefish akan menggali lubang di pasir dan menenggelamkan sebagian tubuhnya di dalam pasir. Ikan ini akan diam saja menunggu mangsa lewat di depannya.

Untuk menangkap mangsanya, ikan ini terlebih dahulu akan menyamar seperti terumbu karang. Kemudian, pada saat mangsa lewat di depannya, dengan cepat ikan batu ini akan menyerangnya. Selain untuk mengintai mangsa, kamuflase ikan stonefish juga memiliki fungsi utama sebagai bentuk perlindungan diri.

Ikan yang berukuran 30-40 sentimeter ini merupakan jenis ikan karnivora yang memiliki tiga belas duri tajam di punggungnya. Duri tersebut, sama dengan caranya berkamuflase, berfungsi sebagai alat perlindungan diri bagi mereka, namun berbahaya bila terkena pada manusia. Menariknya, meski memiliki racun yang terkenal mematikan, harga jual ikan stonefish ternyata mahal bahkan mencapai hingga 1,8 juta.

Meski dikenal memiliki duri yang berbahaya bahkan mematikan, ikan ini juga memiliki musuh yaitu hiu terutama hiu putih dan hiu macan.

Ikan stonefish menjadi mimpi buruk bagi para penyelam, karena ikan ini sangat berbahaya dan mematikan jika sampai menusukkan durinya di kaki atau tangan para penyelam. Untuk itu, bagi penyelam, sangat penting untuk mengenal stonefish agar dapat lebih berhati-hati. Berikut tips yang dapat dilakukan bagi para penyelam untuk menghindari sengatan stonefish.

Tips Menghindari Sengatan Stonefish

Banyak kasus orang yang menginjak stonefish secara tidak sengaja. Meski tidak berujung pada kematian, tapi umumnya mereka yang tersengat duri mengalami sakit yang cukup parah dalam waktu yang lama. Untuk mencegah kecelakaan semacam itu tidak terjadi, berikut adalah sejumlah tips selama beraktivitas di laut:

• Hindari kontak fisik secara langsung dengan segala sesuatu yang ada di bawah laut.
• Jangan menyentuh/menginjak apapun yang terlihat seperti batu ataupun karang (bisa jadi itu adalah stonefish yang sedang berkamuflase).
• Untuk yang hendak melakukan penyelaman, pastikan memakai booties yang tebal.
• Amati dan pelajari wujud berbagai jenis stonefish, sehingga dapat mengenali dan menjaga diri dari bahaya racunnya.

Dengan mengenal stonefish dan menerapkan tips-tips yang telah disebutkan, para penyelam dapat lebih berhati-hati saat menjelajahi perairan. Pengetahuan dan kewaspadaan adalah kunci utama untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh ikan ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu menjaga keselamatan saat menikmati keindahan bawah laut.

Penulis: Rosita Sandagang | Editor: Rahel Azzahra