MENGENAL IKAN MOLA-MOLA, SI RAKSASA LAUT YANG MENAKJUBKAN
MENGENAL IKAN MOLA-MOLA, SI RAKSASA LAUT YANG MENAKJUBKAN
Ikan mola-mola atau dikenal populer dengan nama ocean sunfish merupakan ikan bertulang terberat di dunia. Dalam bahasa latin kata “Mola” berarti batu giling, dinamakan demikian karena bentuk tubuh ikan mola yang memanjang dan rata. Sebelum mengenal ikan mola-mola, perlu diketahui di wilayah mana saja ikan ini dapat ditemui.
Dilansir dari Baliocean, mola-mola dapat ditemui di Perairan Crystal Bay di Nusa Penida pada kedalaman sekitar 40 meter. Ikan jenis ini sering naik ke permukaan laut untuk berjemur terutama saat suhu di perairan dalam sedang turun, biasanya terjadi pada bulan Juni hingga awal November. Oleh sebab itu, ikan ini dijuluki sunfish dikarenakan ikan ini senang menghangatkan dirinya di permukaan laut.
Populasi spesies ikan ini berstatus rentan dan terancam punah dikarenakan perburuan, bycatch atau tertangkapnya ikan secara tidak sengaja saat menangkap ikan lain, serta pergerakan ikan mola-mola yang sangat lambat dikarenakan bentuk siripnya yang jamak. Bentuk siripnya ini lah yang membuat ikan mola-mola sering terdampar di area pantai.
Habitat dan Persebaran Ikan Mola-Mola
Dilansir dari greeners.co ikan mola-mola memiliki habitat yang berada di perairan tropis dan juga perairan subtropis dengan rentang suhu berkisar 10-27.5 C. Ikan mola-mola bisa menyelam sampai kedalaman 400-600 m. Dengan begitu, Ikan mola-mola dapat ditemukan di Perairan Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia hingga Laut Mediterania. Di Indonesia, ikan ini dapat ditemukan di sekitar Perairan Kepulauan Nusa Penida, Bali.
Morfologi dan Ciri-ciri Ikan Mola-Mola
Untuk mengenal ikan mola-mola, mengetahui ciri dan morfologi merupakan sebuah keharusan. Ikan mola-mola hampir tidak memiliki sirip ekor, sirip ikan mola-mola berada di punggung dan juga perutnya. Ikan mola-mola ini memiliki bobot rerata mencapai 1 ton, sedangakan panjang tubuh ikan mola-mola berkisar antara 2.8-3.3 m, dan panjang sirip berkisar di antara 2.5-4.2 m.
Ciri khas yang dimiliki ikan raksasa ini adalah tidak memiliki sirip ekor tetapi dilengkapi dengan calvus. Calvus merupakan sirip yang menyambung di bagian atas sampai ke bagian bawah perut ikan. Calvus terbentuk akibat besarnya ukuran sirip punggung dan juga perut bagian bawah mola-mola.
Ciri khas yang ditemui dari ikan mola-mola yaitu tampilan kulit yang tidak memiliki sisik yang dapat membuat ikan ini merubah gradasi warna kulitnya ketika merasa terancam. Ikan mola-mola bertahan hidup dengan memangsa ubur-ubur yang merupakan spesies hewan laut tanpa tulang belakang.
Penulis: Susanti Rahayu Violita | Editor: Rahel Azzahra