Artikel

MENGAPA AYAM JANTAN BERKOKOK DI PAGI HARI?

ayam jantan unsplash photo-1462027076063-1ceabb252dbd
Artikel / Peternakan

MENGAPA AYAM JANTAN BERKOKOK DI PAGI HARI?

Ayam jantan berkokok dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah apabila fajar telah tiba. Kebiasaan ayam jantan berkokok tersebut telah dimanfaatkan manusia untuk dijadikan sebagai penanda waktu. Suara kokok ayam saling bersautan menjadi alarm alami untuk manusia agar terbangun dari tidur dan kembali memulai aktivitas. Bagi umat Islam, suara kokok ayam seringkali dijadikan penanda waktu subuh. Hal ini merupakan cara yang mudah tanpa harus melihat jam atau mengetahui bagaimana kondisi astronomis ketika fajar.

Kapan Ayam Jantan Berkokok?

Ayam jantan yang sudah dapat berkokok kencang berusia 7 bulan hingga 1,5 tahun. Dalam satu hari, ayam jantan umumnya sering berkokok saat pagi dan sore hari. Namun puncak aktivitas ayam jantan berkokok terjadi pada pagi hari karena pagi hari ayam jantan berkokok dengan durasi yang paling lama. Selain itu, intensitas tertinggi suara kokok ayam adalah ketika fajar tiba.

Berdasarkan suatu penelitian di Jawa Tengah tahun 2019, ayam jantan umumnya mulai berkokok saat pukul 03.10 WIB hingga 03.28 WIB saat kondisi langit masih gelap. Pada sekitar pukul 04.30 WIB atau saat fajar sudah mulai muncul, ayam jantan kembali berkokok dengan jumlah rata-rata suara yang cukup tinggi dan stabil yaitu lebih dari 10 suara setiap menitnya.

Mengapa Ayam Jantan Berkokok?

Ayam jantan memecah fajar setiap pagi sebagai fungsi dari ritme sikardian tubuhnya. Ritme sirkadian merupakan jam biologis pada tubuh. Ayam jantan memiliki ritme sirkardian yang menyebabkan ayam jantan memiliki ritme berkokok dalam 23,8 jam. Selain itu, ayam jantan memiliki kemampuan penglihatan yang kuat. Ayam memiliki tujuh sel fotoreseptor pada retina matanya yang berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Tujuh sel tersebut terdiri dari empat sel kerucut tunggal, satu sel kerucut ganda, dan satu sel batang. Sel-sel fotoreseptor pada retina ayam yang memiliki tingkat responsifitas yang tinggi terhadap cahaya, sehingga membuat ayam lebih peka terhadap cahaya dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya. Oleh karena itu, pada saat fajar ayam jantan berkokok sebagai respon terhadap cahaya yang diterima.

Penulis: Niky Elfa Amanatillah | Editor: Exciyona Adistika

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X