Artikel

MAU MENIKMATI KOPI? KENALI DULU HAL BERIKUT!

tina-guina-obV_LM0KjxY-unsplash
Artikel / Pertanian

MAU MENIKMATI KOPI? KENALI DULU HAL BERIKUT!

Dunia perkopian berkembang dengan pesatnya akhir-akhir ini. Penikmat kopi yang mulanya hanya sekedar menikmati kopi instan atau kopi tubruk di rumah kini telah beranjak ke kedai kopi dan menikmati aneka kopi dari mesin espresso. Saat ini, kopi merupakan penyumbang ekonomi terbesar dari sektor perkebunan.

Meningkatnya penikmat kopi ternyata belum berbanding lurus dengan pengetahuan tentang kopi itu sendiri. Banyak penikmat kopi pemula yang belum tahu beberapa hal tentang kopi yang mereka nikmati. Beberapa bahkan tidak tahu kopi jenis apa yang mereka nikmati apakah arabika atau robusta.

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Kedua jenis kopi ini, Arabika dan robusta, merupakan dua jenis yang berbeda. Arabika merukana jenis kopi yang paling banyak dinikmati karena memiliki kadar kafein yang lebih rendah dan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya, yaitu robusta. Robusta harganya lebih murah tetapi rasanya lebih pahit dari pada arabika.

Sebelum bisa dinikmati, kopi melewati proses yang cukup panjang. Awalnya kopi ditanam oleh petani. Kopi sudah mulai berbuah pada umur 2,5 tahun – 3 tahun untuk robusta dan 3-4 tahun untuk arabika. Produktivitasnya mulai naik maksimal setelah berumur 5 tahun.

Saat panen, petani memetik cherry kopi (buah kopi) dan memisahkan bijinya dari buahnya. Setelah biji kopi dan buahnya terpisah maka biji kopi yang mentah harus dijemur beberapa waktu sampai kadar airnya berada di tingkat yang telah ditentukan. Setelah itu green bean atau biji kopi hijau ini dijual ke roaster (penyangrai kopi) atau perusahaan yang mengolah sendiri biji hijau mereka.

Green bean siap disangrai (roasting) sesuai keinginan atau karakteristik bijinya oleh roaster. Tidak semua biji mampu disangrai medium atau dark karena setiap biji memiliki karakteristik masing-masing. Setelah disangrai maka biji kopi tersebut siap diolah barista menjadi minuman. Tetapi sebelumnya harus digiling dahulu sesuai permintaan. Setelah digiling bubuk kopi siap dinikmati menjadi aneka minuman nikmat.

Buah kopi itu manis rasanya. Lalu kenapa kopi bisa pahit? Pahitnya kopi lahir karena proses penyangraian (roasting) meski ada juga yang berasal dari karakteristik bijinya. Selain itu ada alasan lain yang menunjang pahitnya kopi yaitu suhu dan tingkat kehalusan. Semakin tinggi suhu air yang digunakan untuk menyeduh kopi maka makin pahitlah kopinya.

Penulis: Indriani Widiawati

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X