MANFAAT SI CANTIK TRANSVERSE LADYBIRD BEETLE DALAM PENGENDALIAN HAMA TANAMAN
MANFAAT SI CANTIK TRANSVERSE LADYBIRD BEETLE DALAM PENGENDALIAN HAMA TANAMAN
Coccinella transversalis, atau lebih dikenal sebagai transverse ladybird beetle, merupakan salah satu anggota dari famili Coccinellidae yang berperan sebagai predator. Serangga ini terkenal sebagai pemangsa yang efektif terhadap berbagai serangga predator, baik dalam tahap larva maupun dewasa, yang menjadi hama bagi tanaman, terutama serangga bertubuh lunak. Spesies ini hanya berkembang biak pada berbagai vegetasi tanaman semusim, sehingga membedakannya dari spesies Coccinella lainnya.
Dibandingkan dengan serangga predator lainnya, spesies C. transversalis memiliki distribusi geografis dan kisaran inang yang luas, toleransi terhadap beberapa jenis pestisida, serta kemampuan dan kapasitas memangsa yang tinggi. Oleh karena itu, serangga ini dianggap sebagai predator yang efektif dan sering digunakan sebagai musuh alami dalam pendekatan pengendalian hama secara terpadu (PHT) (Gauraha et al., 2021).
Hasil penelitian oleh Efendi et al. (2018) menunjukkan bahwa C. transversalis berhasil memangsa sejumlah spesies hama berukuran kecil, termasuk A. gossypii, Aphis craccivora Koch (Hemiptera: Aphididae), Hyadaphis coriandri Das (Hemiptera: Aphididae), Rhopalosiphum nymphae Lin. (Hemiptera: Aphididae), Macrosiphum rosae (Hemiptera: Aphididae), Hysteroneura setariae (Hemiptera: Aphididae), Rhopalosiphum maidis (Hemiptera: Aphididae), dan Hyadaphis coriandri Das (Hemiptera: Aphididae).
Selain itu, serangga ini juga mampu memangsa beberapa spesies kutu sisik dan tungau, serta secara efektif dapat memangsa serangga Thrips parvispinus (Thysanoptera: Thripidae) pada tanaman cabai.
C. transversalis terlibat dalam proses mencari mangsa dengan melakukan gerakan aktif di bagian tanaman inang, seperti bunga dan daun. Gerakan ini mencakup naik-turun dan perpindahan antar daun atau bunga untuk menemukan mangsa. Serangga ini merupakan predator domestik yang sangat potensial dalam pengendalian hama.
Spesies C. transversalis, baik dalam bentuk larva maupun imago, menyerang bagian manapun dari mangsanya, terutama bagian lunak seperti perut. Mandibula sepasang pada kepala serangga ini membantu mengikat mangsa saat makan, sementara tabung khusus di bagian mulut digunakan untuk menyuntikkan enzim pencernaan ke tubuh mangsa, diikuti dengan mengisap jaringan tubuh mangsa. Studi mengenai efisiensi makan harian menunjukkan bahwa serangga betina lebih banyak mengkonsumsi kutu daun dibandingkan dengan serangga jantan, dengan daya konsumsi tertinggi pada instar III, IV, dan dewasa.
Penulis: Sakinah Amanina | Editor: Nurma Wibi Earthany