Ikan Mas, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Cyprinus carpio, adalah salah satu ikan konsumsi yang paling populer di Indonesia. Selain karena dagingnya yang lezat, ikan ini juga digemari karena warna dan bentuk tubuhnya yang menarik, sehingga sering dijadikan ikan hias.

Budidaya Ikan Mas memerlukan pengetahuan dan teknik yang tepat agar dapat menghasilkan ikan yang sehat dan siap untuk dipanen. Hal tersebut dilakukan dari persiapan kolam, pemilihan bibit berkualitas, hingga pemberian pakan yang tepat.

Persiapan Kolam

Kolam adalah habitat penting untuk Ikan Mas. Kolam tersebut dapat dibuat sendiri menggunakan lahan kosong di rumah dengan beberapa pilihan berikut.

• Kolam Tanah. Kolam ini cukup terjangkau dan mudah dibuat. Lakukan pengolahan dan pengairan, serta cek pH tanah. Setelah itu, tambahkan ketinggian kolam sekitar 30 centimeter dan biarkan selama 5 hari.
• Kolam Air Deras yang cocok untuk daerah dengan irigasi atau sumber air yang baik. Pastikan kondisi lingkungan sekitar mendukung sebelum membangun kolam jenis ini.
• Kolam Terpal yang memerlukan beberapa tahap sebelum siap digunakan. Buat kolam dengan ukuran 7×10 meter dan kedalaman 120 centimeter.
• Keramba Jaring Apung (KJA) yang digunakan di perairan umum seperti sungai, danau, atau waduk. Kolam KJA bisa dibuat dengan ukuran 7x7x3 meter atau 6x6x3 meter.

Pemilihan Bibit Ikan Mas

Setelah kolam siap, pilihlah bibit Ikan Mas berkualitas untuk hasil panen yang memuaskan. Ciri-ciri bibit Ikan Mas yang baik antara lain kulit yang mulus, gerakan cepat, nafsu makan besar, dan berasal dari indukan berkualitas.

Ikan Mas yang sudah ditempatkan di kolam perlu dirawat secara rutin. Perhatikan kualitas air kolam, penyakit yang mungkin muncul, serta langkah pencegahannya. Penanganan bibit yang tepat juga penting untuk memastikan ikan tumbuh dengan baik.

Perawatan Ikan Mas

• Memberi Makanan Pada Ikan Mas. Pemberian makanan pada Ikan Mas disesuaikan dengan kebutuhannya, yaitu sebanyak 3 kali sehari. Berikan makanan ikan yang kaya gizi.
• Mengendalikan Hama dan Penyakit. Salah satu tantangan dalam budidaya Ikan Mas adalah menghindari serangan hama dan penyakit. Kenali gejala ikan yang terserang agar bisa segera diatasi. Faktor penyebab serangan hama antara lain bibit yang membawa penyakit, kekurangan nutrisi, kualitas air yang buruk, dan adanya zat berbahaya di kolam.
• Memberikan Probiotik Pada Ikan Mas. Pemberian probiotik penting untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan Ikan Mas. Manfaat probiotik antara lain mengatasi penyakit pada Ikan Mas, menjaga kelangsungan usaha budidaya, meningkatkan produktivitas budidaya, menjamin keamanan produk budidaya, memperbaiki kualitas air kolam, serta mengendalikan infeksi bakteri di habitat budidaya.

Memanen Ikan Mas

Ikan Mas biasanya siap dipanen setelah 2 sampai 3 bulan dengan berat ideal sekitar 400 gram per ekor. Pastikan kolam dalam kondisi baik dan berikan probiotik yang tepat untuk mencapai berat ini. Perawatan yang baik dapat membuat Ikan Mas siap dikonsumsi dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Penulis: Rusli Yaisa | Editor: Nurma Wibi Earthany