LAHAN, KANDANG, LAUT: SUMBER PROTEIN UNTUK GIZI SEIMBANG
LAHAN, KANDANG, LAUT: SUMBER PROTEIN UNTUK GIZI SEIMBANG
Pola makan kita membutuhkan nutrisi esensial yang harus dipenuhi. Salah satu nutrisi esensial yaitu protein. Protein merupakan kandungan gizi yang yang bisa kita dapatkan dari berbagai sumber, baik nabati maupun hewani.
Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan protein yang berkualitas. Sumber protein nabati berasal dari sektor pertanian, sementara sumber protein hewani berasal dari sektor peternakan maupun pertanian.
Namun, apakah kita sudah memahami bagaimana setiap sektor ini bekerja untuk memenuhi kebutuhan protein yang berkualitas? Simak lebih dalam tentang pentingnya protein nabati dan hewani serta kontribusinya dari sektor pertanian, peternakan, hingga perikanan.
Sektor Pertanian: Sumber Protein Nabati
Sektor pertanian erat kaitannya dengan sumber protein nabati. Hal itu karena sektor pertanian memegang peran penting dalam penyediaan protein nabati. Sektor pertanian menyediakan berbagai jenis tanaman yang mengandung banyak protein bermanfaat bagi tubuh manusia.
Sumber protein nabati berasal dari tumbuhan yang mencakup kacang-kacangan, biji-bijian, dan beberapa sayur-sayuran. Contoh makanan yang mengandung protein nabati dalam kehidupan sehari-hari yaitu tempe, tahu, edamame, bayam, brokoli, alpukat, chia seed, dan kentang.
Protein nabati yang dihasilkan oleh tanaman memiliki banyak keunggulan. Dilansir dari FKM UnIrsitas Airlangga, protein nabati mengandung kandungan tinggi serat, rendah lemak jenuh, bebas kolesterol, dan ramah lingkungan.
Mengonsumsi protein nabati juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Protein nabati bisa menjaga berat badan ideal, mengurangi risiko penyakit kronis, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan mendukung kesehatan tulang.
Sektor Peternakan: Sumber Protein Hewani Ternak
Selain sektor pertanian, sektor peternakan juga berkontribusi besar dalam penyediaan protein. Berbeda dengan sektor pertanian yang menjadi sumber protein nabati, sektor peternakan menyediakan sumber protein hewani. Artinya, sektor peternakan ini memberikan protein dari sumber hewani.
Contoh sumber protein hewani dari ternak berasal dari daging kambing, sapi, unggas seperti ayam, bebek, telur, susu, dan lain-lainnya.
Dilansir dari Agropustaka, protein hewani memiliki peran utama dalam membentuk kualitas otak dan kesehatan manusia, karena kandungan gizinya yang lengkap yakni adanya zat besi (fe), vitamin B12, berbagai asam amino, kandungan protein tinggi, serta sejumlah vitamin dan mineral yang lengkap. Dan di antara protein hewani yang tersedia di Indonesia, daging dan telur ayam adalah sumber protein hewani yang berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyebutkan bahwa protein hewani mengandung asam amino tak tergantikan yang berfungsi sebagai zat pembangun dan mempengaruhi metabolisme tubuh. Kelebihan kandungan protein hewani adalah asam amino yang dikandungnya lengkap dengan daya serap dalam tubuh yang tinggi. Pangan hewani merupakan sumber berbagai zat gizi mikro yang penting bagi tumbuh kembang, terutama untuk balita dan anak-anak, seperti zat besi, vitamin B12, dan zinc.
Sektor Perikanan: Sumber Protein Hewani Perairan
Sumber protein hewani tidak hanya dari sektor pertanian, tetapi juga berasal dari sektor perikanan. Sektor perikanan memberikan kontribusi besar sumber protein hewani perairan. Sektor perikanan menawarkan keunggulan protein hewani yang sulit disaingi oleh sektor lainnya.
Sumber protein perikanan antara lain ikan, cumi, lobster, dan lain-lain. Menurut literatur yang ditulis Rahma et al. (2024) yang berjudul “Ikan Sebagai Sumber Protein dan Gizi Berkualitas Tinggi Bagi Kesehatan Tubuh Manusia” menyebutkan bahwa, protein yang terdapat dalam ikan memberikan kontribusi tertinggi pada kelompok sumber protein hewani, mencapai sekitar 57,2%. Kehadiran protein ini sangat penting karena memiliki peran sebagai zat pembangun, pengatur, dan pembakar dalam tubuh.
Sumber protein tidak hanya ikan, beberapa jenis makanan laut lain, seperti udang, juga mengandung protein yang tinggi. Bahkan, udang juga diketahui memiliki kandungan astaxanthin, yaitu antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi peradangan di tubuh.
Protein nabati dan hewani sama-sama punya manfaat penting yang saling melengkapi. Protein nabati hadir dari hasil pertanian, sementara protein hewani berasal dari sektor peternakan dan perikanan. Sektor ini berperan besar dalam memastikan ketersediaan sumber protein berkualitas bagi masyarakat. Karena itu, penting banget buat mengkonsumsi keduanya secara seimbang, sehingga kita bisa menjaga kesehatan tubuh, serta mendukung keberlanjutan sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan Indonesia.
Penulis: Farrasha Aulia Fahmi | Editor: Rahel Azzahra