Labu kuning, atau sering dikenal sebagai pumpkin, adalah salah satu jenis tanaman pangan yang kaya akan kandungan gizi. Tanaman ini tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga mengandung berbagai senyawa yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Menurut penelitian Dr. Duke, sebagaimana yang dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berbagai bagian tanaman labu kuning seperti buah, biji, dan bunga mengandung senyawa yang berfungsi sebagai bioaktif, antihipertensi, antikatarak, antiparkinson, dan sebagainya. Semua komponen ini menjadikan labu kuning sebagai pilihan superfood yang memiliki manfaat bagi kesehatan kita.

Biji labu kuning juga kaya akan senyawa bioaktif, seperti alanin, asam linolenat, arginin, asam aspartat, asam glutamat, glisin, metionin, MUFA, asam miristat, niacin, asam oleat, fenilalanin, kalium, dan asam salisilat yang berfungsi sebagai antioksidan dan pencegah kanker. Kandungan sukrosa, tiamin, treonin, triptofan, tirosin, dan zinc dalam biji labu kuning juga berfungsi sebagai antiimpotensi.

Antioksidan yang Melimpah

Buah labu kuning mengandung beberapa senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, termasuk alanin, β-karoten, mannitol, dan treonin. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu berbagai penyakit kronis.

Senyawa Antikanker

Labu kuning juga mengandung senyawa antikanker seperti α-linoleat, glisin, metionin, MUFA (asam lemak tak jenuh tunggal), riboflavin, serin, dan tirosin. Senyawa-senyawa ini berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Antidiabet dan Antihipertensi

Labu kuning mengandung senyawa arginin yang memiliki manfaat bagi penderita diabetes dalam bantu mengatur kadar gula darah. Selain itu, daun labu kuning mengandung quersetin yang berfungsi sebagai antidiabet. Kandungan kalium dan triptofan dalam labu kuning berfungsi sebagai antihipertensi, membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Pencegahan Katarak dan Parkinson

Senyawa seperti asam askorbat, metionin, dan riboflavin dalam labu kuning dapat mencegah katarak, sementara metionin, niacin, fenilalanin, triptofan, dan tirosin berperan dalam mencegah penyakit Parkinson.

Penulis: Rusli Yaisa | Editor: Nurma Wibi Earthany