Artikel

KHASIAT JENGKOL DAN EFEK NEGATIFNYA BAGI TUBUH

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - KHASIAT JENGKOL DAN EFEK NEGATIFNYA BAGI TUBUH
Artikel / Nutrisi Bahan Pangan / Pertanian

KHASIAT JENGKOL DAN EFEK NEGATIFNYA BAGI TUBUH

Makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia sudah pasti memiliki berbagai khasiatnya masing-masing. Bukan hanya khasiat, tak jarang ada juga makanan yang tidak boleh dikonsumsi berlebih karena dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh. Tidak terkecuali khasiat jengkol dan efek negatifnya bagi tubuh.

Baca lebih banyak manfaat dan khasiat tumbuhan

Jengkol adalah tumbuhan khas Asia Tenggara dengan nama latin Archidendron pauciflorum dan sinonim A, jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P, lobatum. Tumbuhan ini banyak digemari di negara Malaysia, Thailand, dan Indonesia untuk dijadikan pangan.

Jika membicarakan sukunya, Jengkol masuk ke dalam suku polong-polongan (Fabaceae). Ini dikarenakan buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buahnya berkulit ari tipis dengan warna cokelat mengkilap. Seperti yang sudah diketahui banyak orang, jengkol bisa menimbulkan bau yang tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.

Namun begitu, jengkol merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat. Setelah diteliti dan diuji, jengkol ternyata mengandung serat yang tinggi, asam jengkolat, vitamin, dan juga mineral.

Berikut beberapa khasiat jengkol menurut para ahli kesehatan:
  1. Memperlancar Proses Buang Air Besar: Kandungan serat yang tinggi dalam jengkol membantu memperlancar proses buang air besar atau cuci perut.
  2. Mencegah Penyakit Diabetes: Jengkol dapat membantu mencegah diabetes atau kencing manis, kemungkinan karena kandungan asam dan mineralnya.
  3. Mencegah Penyakit Jantung Koroner: Sifat diuretik jengkol dan manfaatnya bagi kesehatan jantung diketahui mampu mencegah penyakit jantung koroner.
  4. Konservasi Air: Tanaman jengkol memiliki kemampuan menyerap air tanah yang tinggi, yang bermanfaat untuk konservasi air di suatu area.

Bukan hanya khasiat-khasiat yang tertulis di atas, masih banyak lagi khasiat dari jengkol yang baik untuk tubuh yang belum diketahui. Meski memiliki banyak khasiat, jika dikonsumsi terlalu banyak, tentu saja jengkol dapat memiliki efek yang negatif untuk tubuh.

Efek negatif yang dapat ditimbulkan jika terlalu banyak mengonsumsi jengkol antara lain:
  1. Kejengkolan atau Susah Buang Air Kecil: Salah satu efek samping konsumsi jengkol adalah penyakit yang disebut kejengkolan, di mana seseorang mengalami kesulitan dan rasa sakit saat buang air kecil. Penyakit ini juga dikenal sebagai anyang-anyangan dan disebabkan oleh kandungan asam jengkol. Namun, tidak semua orang yang mengonsumsi jengkol akan mengalami kejengkolan, karena hal ini tergantung pada kadar asam dalam biji jengkol, kadar asam dalam tubuh kita, dan faktor genetik.
  2. Bau Mulut dan Kencing Pesing: Efek samping yang paling umum dari makan jengkol adalah bau mulut dan kencing pesing.
  3. Penumpukan Kristal di Saluran Urin: Konsumsi jengkol yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kristal di saluran urin, yang dikenal sebagai “jengkolan”. Ini terjadi karena kandungan asam jengkolat yang tinggi dalam jengkol yang sukar larut dalam air pada pH yang asam. Penumpukan kristal ini dapat mengganggu proses buang air kecil.
  4. Variasi Risiko: Risiko terkena jengkolan bervariasi pada setiap individu dan dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.

Mengetahui manfaat dan efek negatifnya, maka disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi jengkol untuk menghindari risiko yang mungkin timbul.

Penulis: Rusli Yaisa | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.