Artikel

KENAPA DAUN PADA BENGKOANG MENGALAMI KERUTAN DAN BERUKURAN TIDAK NORMAL?

9. P3 - Hermanu Triwidodo - DIGITANI - IPB University - Tani Nelayan Center IPB - Pengendalian Hama Kutu Daun Bengkoang
Artikel Konsultasi / Pertanian

KENAPA DAUN PADA BENGKOANG MENGALAMI KERUTAN DAN BERUKURAN TIDAK NORMAL?

Pertanyaan: 

Tanaman bengkoang milik saya berusia 2 bulan. Awalnya, tanaman tersebut terserang hama kutu daun di awal pertanaman. Saat ini, daunnya menjadi hijau kekuningan. Hampir semua tanaman mengalami gejala bercak, terutama daun muda. Selain itu, daunnya juga mengalami kerutan dan berukuran tidak normal. Kira-kira, tanaman tersebut terkena penyakit apa? Lalu, apa yang dapat saya lakukan?

(Dudung)

Jawaban: 

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Berdasarkan gejala yang diuraikan, ada kemungkinan tanaman tersebut terserang virus. Salah satu virus yang biasa menyerang tanaman bengkoang adalah Bean Common Mosaic Virus (BCMV).

Kutu daun yang menyerang tanaman tersebut merupakan vektor atau hama yang dapat membawa virus ke tanaman yang sehat. Adanya virus BCMV menyebabkan mosaik pada daun, vein banding atau penebalan tulang daun, serta adanya malformasi daun yang menyebabkan bentuknya tidak sesuai ukuran normal. 

Pengendalian yang dapat dilakukan sebagai berikut.

  1. Apabila sudah panen, buang dan bakar seluruh tanaman yang terinfeksi agar tidak menjadi sumber virus.
  2. Hilangkan vektor apabila masih ada di sekitar pertanaman bengkuang. Gunakan pestisida organik, seperti minyak mimba, dengan mencampurkan satu sendok teh minyak mimba dengan 1 liter air. Kemudian, oleskan atau semprotkan ke daun tanaman yang terserang kutu daun.
  3. Jangan menggunakan bibit atau benih atau umbi yang berasal dari pertanaman yang sudah terinfeksi virus sebelumnya.
  4. Pilih bibit atau benih atau umbi yang sehat dan unggul dengan melihatnya dari sertifikasi benih yang akan dibeli.
  5. Gunakan varietas tahan terhadap virus mosaik bengkuang, seperti kultivar wulung asal Jawa Tengah.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, MSc. | Editor: Dyah Hariyanti Purnomo

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X