Artikel

JENIS UBI JALAR, SI MANIS WARNA-WARNI KAYA MANFAAT

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - JENIS UBI JALAR, SI MANIS WARNA-WARNI KAYA MANFAAT
Artikel / Nutrisi Bahan Pangan / Pertanian

JENIS UBI JALAR, SI MANIS WARNA-WARNI KAYA MANFAAT

Pangan adalah produk pertanian yang sudah diolah maupun belum diolah yang berasal dari sumber hayati. Sumber hayati tersebut dapat berasal dari hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, maupun air dan perairan. Tanaman ubi jalar merupakan salah satu komoditas pertanian yang mudah dibudidayakan dan dapat diolah menjadi berbagai produk.

Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea Batatas L.) adalah jenis umbiumbian yang memiliki banyak keunggulan. Ubi jalar mengandung nutrisi penting untuk tubuh, yakni sumber energi dan karbohidrat. Tidak berhenti di situ saja, ubi jalar juga kaya akan Zat besi (Fe), Fosfor (P), Kalsium (Ca), dan Natrium (Na). Bahkan pada jenis tertentu seperti ibi jalar berwarna kuning, terkandung vitamin A dalam bentuk betakaroten.

Menurut data Badan Pusat Statistik, Pada tahun 2023, produksi ubi jalar di Indonesia mengalami peningkatan di beberapa wilayah. Di Kabupaten Kendal, produksi ubi jalar mencapai 5.116,21 ton dengan luas panen 195,08 hektar, serta produktivitas rata-rata 262,26 kuintal. Di Kabupaten Semarang, produksi total ubi jalar mencapai 17.721 ton dengan luas panen 668 hektar dan produktivitas rata-rata 26,53 ton. Hal ini menunjukkan bahwa ubi jalar memiliki potensi yang bisa dikembangkan sebagai sumber bahan pangan, pakan, serta bahan baku industri.

Salah satu yang menjadi ciri khas dari ubi jalar yaitu warnanya yang beragam. Sering kali ubi jalar dijadikan sebagai pewarna alami pada makanan karena memiliki kandungan antosianin tinggi yang dapat memberikan warna cukup pekat. Warna yang berbeda ini juga hanya sebagai variasi saja, pada tiap warnanya, ubi jalar memiliki kandungan nutrisi dan manfaat yang berbeda-beda pula. Apa saja sih perbedaan tersebut?

Ubi Jalar Ungu

Seperti namanya, ubi jalar ini punya ciri khas kulit dan isinya yang berwarna ungu. Ubi jenis ini termasuk yang paling populer dan banyak digemari karena rasa yang lebih manis dan tekstur yang lebih lembut dibanding jenis lainya. Rasa manis dan tekstur lembut yang dimiliki ubi jenis ini dibarengi dengan kandungan yang kaya karotenoid, asam fenolat, dan antosianin. Menariknya, antosianin atau zat pemberi warna ungu bukan hanya memberi warna pada ubi jalar ungu saja, tetapi juga mengandung antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi peradangan kronis dari penyakit jantung dan stroke.

Mengonsumsi ubi jalar ungu bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke pada penderita hipertensi.
Selain itu, kandungan antioksidan yang terkandung dalam ubi jalar ungu dapat mengurangi resiko kanker. Makanan yang kaya akan aktidoksidan memiliki manfaat untuk menetralkan radikal bebas sehingga mampu menurunkan resiko kanker lambung, ginjal, usus besar, dan payudara. Sebaiknya mengkonsumsi ubi jalar ungu ketika ubi masih dalam keadaan segar karna kandungan yang bersifat antikanker masih utuh.

Ubi Jalar Putih

Jenis ubi jalar yang satu ini dapat dikenali dari warna kulitnya yang berwarna putih dan bagian dalamnya yang berwarna putih kekuningan. Ubi jalar yang berwarna putih ini memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan jenis yang lain. Kandungan serat yang tinggi ini menyebabkan ubi jalar putih cenderung bertekstur mudah rapuh. Serat yang terkandung didalam ubi ini berupa pektin, hemiselulosa, dan selulosa. Kandungan serat yang ada membuat ubi jalar jenis ini amat baik untuk pencernaan.

Selain baik bagi pencernaan, kandungan serat yang tinggi pada ubi jalar putih juga cocok sebagai makanan pembantu ASI atau MPASI bagi bayi berusia 6 bulan ke atas. Nutrisinyanya baik bagi tubuh bayi, erat yang terkandung juga aman bagi pencernaan bayi yang masih lemah. Selain itu dengan mengonsumsi ubi jalar putih, bayi dapat belajar mengonsumsi makanann yang lebih bertekstur.

Selain kedua manfaat tersebut, ternyata ubi jalar putih dapat diolah menjadi bioetanol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alami pengganti premium. Hal ini akibat dari kandungan glukosa berpati dan selulosa yang merupakan bahan baku untuk memproduksi bioetanol.

Ubi Jalar Kuning

Ubi ini memiliki ciri kulit berwarna kuning-oranye dan isi berwarna oranye cerah dengan tekstur agak keras. Di antara jenis ubi jalar lain, ubi jalar kuning mengandung vitamin yang lebih banyak. Kandungan vitamin pada ubi jalar meliputi vitamin A, vitamin C, vitamin B dan dan vitamin E. Pada ubi jalar kuning, kandungan beta karotennya cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin A harian tubuh. Kandungan vitamin C ubi jalar jenis ini juga cukup untuk memenuhi 37% kebutuhan vitamin C harian tubuh.

Kandungan vitamin C pada ubi jalar kuning bermanfaat untuk manjaga elastisitas dan kecantikan kulit, sedangkan vitamin A yang terkandung dalam ubi jalar kuning akan menjadikan kulit lebih indah dan sehat. Manfaatnya ini membuat ubi jalar jenis ini baik bagi kecantikan. Ubi jalar kuning sering kali dimanfaatkan untuk mengatasi kulit berminyak dengan cara menggunakannya sebagai masker wajah.

Baca lebih banyak tentang nutrisi dan manfaat bahan pangan

Nutrisi dan vitamin yang terkandung pada ubi jalar ternyata berbeda pada tiap jenisnya. Setiap jenis ubi jalar mengandung berbagai kebaikan bagi siapapun yang mengonsumsinya. Namun dapat diperhatikan bahwa ada ukuran tertentu dalam mengonsumsi ubi jalar, hingga dapat dirasakan manfaat yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, amat disarankan untuk mencari informasi lebih dalam mengenai hal tersebut dan berkonsultasi pada ahli, salah satunya adalah dengan cara berkonsultasi dengan Dewan Pakar IPB Digitani melalui aplikasi yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.

Penulis: Putri Widiyanti | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.